5 Model Atap Rumah Sederhana di Kampung: Pilihan Tepat untuk Kenyamanan dan Keindahan

Disda Hendri Yosuki
8 Min Read
BXDPT1

ProEstate.id – Hai, sahabat semua! Siapa di sini yang sedang merencanakan untuk membangun atau merenovasi rumah di kampung? Pasti banyak, ya!

Apalagi kalau kita sedang merindukan suasana kampung halaman yang asri dan tenang.

Nah, kali ini kita akan bahas tentang model atap rumah sederhana di kampung yang nggak cuma fungsional, tapi juga estetik.

Siap-siap, ya, setelah baca artikel ini, kamu bakal langsung ingin share ke teman-teman dan keluarga!

1. Atap Limas: Kombinasi Elegan dan Klasik

Pertama, ada model atap limas yang sering kita temui di rumah-rumah kampung.

Atap ini punya bentuk yang mengerucut seperti piramida, dengan empat sisi miring yang bertemu di satu titik puncak. Kenapa atap limas begitu populer?

Kelebihan Atap Limas

  • Daya Tahan: Atap limas terkenal tahan terhadap berbagai cuaca ekstrem. Air hujan akan langsung mengalir ke bawah tanpa tergenang, mengurangi risiko bocor.
  • Ventilasi: Struktur atap yang lebih tinggi memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik, sehingga rumah tetap sejuk meski di siang hari.
  • Estetika: Desainnya yang klasik dan elegan memberikan kesan mewah meski rumah kita sederhana.

Kekurangan Atap Limas

  • Biaya: Pembangunan atap limas bisa sedikit lebih mahal karena memerlukan bahan dan kerangka yang lebih banyak.
  • Kompleksitas: Pemasangannya lebih rumit dibandingkan dengan model atap datar atau pelana.

Tapi, kalau kamu menginginkan rumah yang nyaman dan tahan lama, investasi di atap limas ini layak dipertimbangkan!

2. Atap Pelana: Simplicity is the Best

Atap Pelana Bisa Jadi Pilihan menarik untuk Rumah di Kampung

Berikutnya, ada model atap pelana yang juga tak kalah populer.

Atap ini berbentuk seperti huruf “A”, dengan dua sisi miring yang bertemu di puncak.

Kelebihan Atap Pelana

  • Biaya Terjangkau: Atap pelana cenderung lebih murah dibandingkan atap limas karena memerlukan bahan yang lebih sedikit.
  • Pemasangan Mudah: Struktur atap ini sederhana sehingga proses pembangunannya lebih cepat dan mudah.
  • Drainase Baik: Air hujan akan langsung mengalir ke sisi kanan dan kiri atap, meminimalisir risiko bocor.

Kekurangan Atap Pelana

  • Ruang Atap: Tidak ada ruang tambahan di bawah atap seperti pada atap limas, sehingga kurang cocok kalau kamu ingin memanfaatkan loteng.
  • Penampilan: Meski fungsional, beberapa orang menganggap tampilan atap pelana kurang menarik dibandingkan model atap lainnya.

Atap pelana cocok banget buat kamu yang menginginkan rumah sederhana dengan biaya terjangkau namun tetap nyaman.

Share This Article
Disda Hendri Yosuki adalah seorang penulis lepas yang fokus terhadap hal-hal menarik dan trend, tidak menutup kemungkinan bagi dirinya untuk menulis semua isu bahkan bisa dibilang bisa menulis semua niche tulisan. Bisa menulis berita, esai, opini, bahkan seni, desain, wisata, hingga resep. Isu-isu kekinian juga tak luput dari pandangannya. Hukum, Sosial, Ekonomi, juga dikuasai. Sehingga Disda Hendri Yosuki bisa dikatakan sebagai orang yang mempunyai authority kepenulisan yang baik. Disda Hendri Yosuki juga tidak hanya menulis di satu situs website, tetapi juga menulis di banyak website media, baik yang sudah ekspert maupun yang masih merintis. Karena bagi Disda Hendri Yosuki, menulis ialah hidup dan hidup harus diperjuangkan.