ProEstate – Membangun rumah idaman tentu menjadi impian banyak orang. Bagi yang ingin memiliki hunian dengan konsep minimalis namun tetap nyaman, desain rumah minimalis 2 lantai dengan 2 kamar bisa menjadi pilihan yang tepat.
Nah, bagi kamu yang tertarik dengan desain rumah minimalis ukuran 5×9, artikel ini akan membahas rincian biaya yang perlu kamu siapkan.
Dengan informasi ini, kamu bisa lebih siap dan terencana dalam membangun rumah impianmu.
Kenapa Memilih Desain Rumah Minimalis 2 Lantai?
Desain rumah minimalis 2 lantai banyak dipilih karena beberapa alasan:
- Efisiensi Ruang: Dengan dua lantai, kamu bisa memaksimalkan penggunaan lahan yang terbatas. Lantai satu bisa digunakan untuk ruang tamu, dapur, dan kamar mandi, sementara lantai dua bisa menjadi area privasi dengan kamar tidur dan ruang keluarga.
- Estetika Modern: Desain minimalis selalu tampil modern dan simpel, memberikan kesan rumah yang bersih dan tertata.
- Fleksibilitas Desain: Desain rumah minimalis mudah diadaptasi dan disesuaikan dengan kebutuhan dan selera penghuninya.
Perencanaan Awal: Gambaran Umum Desain
Sebelum masuk ke rincian biaya, kita perlu membahas terlebih dahulu gambaran umum desain rumah minimalis 2 lantai dengan ukuran 5×9 meter.
Berikut adalah pembagian ruang yang umum untuk rumah tipe ini:
- Lantai 1:
- Ruang Tamu
- Ruang Makan
- Dapur
- Kamar Mandi
- Area Service
- Lantai 2:
- 2 Kamar Tidur
- 1 Kamar Mandi
- Ruang Keluarga
Dengan luas total sekitar 90 meter persegi (2 lantai), rumah ini cukup untuk keluarga kecil atau pasangan muda yang baru memulai hidup bersama.
Rincian Biaya Pembangunan
Biaya pembangunan rumah tentu bervariasi tergantung dari bahan yang digunakan, lokasi pembangunan, serta detail desain yang diinginkan.
Berikut adalah rincian perkiraan biaya pembangunan rumah minimalis 2 lantai dengan 2 kamar ukuran 5×9 meter:
- Biaya Desain Arsitek
- Konsultasi dan desain: Rp 150.000 – Rp 300.000 per meter persegi
- Total: Rp 13.500.000 – Rp 27.000.000
- Biaya Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
- Biaya IMB bervariasi tergantung lokasi, namun rata-rata: Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000
- Biaya Konstruksi
- Biaya konstruksi rumah minimalis berkisar antara Rp 4.000.000 – Rp 7.000.000 per meter persegi
- Total luas bangunan 90 meter persegi: Rp 360.000.000 – Rp 630.000.000
- Biaya Material Bangunan
- Bahan bangunan berkualitas standar: Rp 300.000.000 – Rp 500.000.000
- Biaya Tukang dan Tenaga Kerja
- Upah harian tukang (30-60 hari kerja): Rp 25.000.000 – Rp 50.000.000
- Biaya Lain-lain
- Biaya finishing (cat, keramik, plafon): Rp 50.000.000 – Rp 100.000.000
- Biaya instalasi listrik dan air: Rp 10.000.000 – Rp 20.000.000
Total estimasi biaya pembangunan: Rp 760.500.000 – Rp 1.332.000.000
Tips Menghemat Biaya Pembangunan
- Pilih Desain Sederhana: Desain yang terlalu kompleks akan menambah biaya pembangunan. Pilih desain yang sederhana namun fungsional.
- Gunakan Material Lokal: Material lokal biasanya lebih murah dibandingkan dengan material impor.
- Belanja di Supplier Terpercaya: Dapatkan harga terbaik dengan membandingkan beberapa supplier bahan bangunan.
- Manfaatkan Promo dan Diskon: Cari promo atau diskon bahan bangunan untuk menghemat biaya.
- Berkonsultasi dengan Ahli: Menggunakan jasa kontraktor atau arsitek yang berpengalaman dapat membantu mengoptimalkan anggaran dan menghindari kesalahan yang bisa menambah biaya.
Perencanaan Anggaran yang Matang
Untuk memastikan pembangunan rumah berjalan lancar, penting untuk merencanakan anggaran dengan matang. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
- Buat Rincian Anggaran: Buat daftar semua kebutuhan dan estimasi biayanya. Perhitungkan juga biaya tak terduga.
- Simpan Dana Cadangan: Selalu siapkan dana cadangan sekitar 10-20% dari total anggaran untuk mengantisipasi biaya tak terduga.
- Kontrol Pengeluaran: Pantau pengeluaran secara rutin untuk memastikan anggaran tetap terkendali.
Memilih Jasa Arsitek dan Kontraktor
Memilih jasa arsitek dan kontraktor yang tepat sangat penting untuk memastikan rumah yang dibangun sesuai dengan desain dan anggaran yang telah direncanakan.
Berikut beberapa tips memilih jasa arsitek dan kontraktor:
- Cek Portofolio: Lihat hasil pekerjaan sebelumnya untuk memastikan kualitas pekerjaan.
- Rekomendasi dan Review: Cari tahu pengalaman orang lain yang telah menggunakan jasa tersebut.
- Transparansi Biaya: Pilih jasa yang transparan dalam memberikan rincian biaya.
- Komunikasi yang Baik: Pastikan jasa yang dipilih mudah dihubungi dan responsif terhadap kebutuhan dan pertanyaanmu.