Apa Sih ‘Floating Bench’ di Teras Rumah Minimalis? Kenapa Jadi Tren 2025?

zain
By
zain
zain afton adalah seorang arsitek berpengalaman yang memfokuskan diri pada desain rumah berkelanjutan dan smart home. Dengan lebih dari 12 tahun pengalaman, zain menggabungkan estetika dengan...
7 Min Read
Apa Sih 'Floating Bench' di Teras Rumah Minimalis? Kenapa Jadi Tren 2025? (Ilustrasi)

Sobat Proper! Pernah dengar istilah floating bench? Kalau belum, jangan khawatir. Artikel ini akan membahas semua yang perlu kamu tahu tentang floating bench, terutama jika kamu sedang mencari inspirasi untuk desain teras rumah minimalis.

Konsep ini bukan cuma sekadar tren, tapi juga solusi cerdas untuk menghemat ruang sekaligus meningkatkan estetika rumahmu. Yuk, kita bahas satu per satu!

Apa Itu Floating Bench untuk Teras Rumah Minimalis?

Floating bench adalah kursi tanpa kaki yang tampak seperti “mengambang” karena dipasang menempel pada dinding atau struktur lainnya.

Konsep ini pertama kali populer di interior modern, tapi sekarang mulai banyak digunakan di area eksterior seperti teras rumah minimalis.

Bayangkan sebuah bangku yang tidak memakan banyak ruang lantai karena langsung menyatu dengan dinding.

Biasanya, floating bench dibuat dari material seperti kayu, beton, atau kombinasi logam-kayu. Selain fungsional, desain ini juga memberikan kesan modern dan Instagramable—cocok banget untuk kamu yang suka berbagi momen di media sosial.

Kenapa Floating Bench Cocok untuk Lahan Kecil?

Jika kamu memiliki lahan kecil atau teras yang sempit, floating bench bisa jadi pilihan ideal. Karena tidak ada kaki yang menopang, kursi ini membuat area terlihat lebih lapang dan rapi.

Kamu pun bisa memanfaatkan ruang kosong di bawahnya untuk meletakkan pot tanaman atau rak penyimpanan kecil.

Kenapa Floating Bench Jadi Tren 2025?

Ada beberapa alasan kenapa floating bench menjadi primadona di tahun 2025. Ini bukan cuma soal gaya, tapi juga manfaat praktisnya. Berikut alasannya:

  1. Estetika Modern & Instagramable:
    Desainnya sederhana tapi elegan, cocok untuk gaya hidup modern yang serba visual. Bayangkan foto OOTD-mu dengan latar belakang floating bench yang stylish!
  2. Efisiensi Ruang:
    Ideal untuk teras minimalis karena hemat tempat. Kamu bisa mendapatkan fungsi kursi tanpa harus mengorbankan ruang gerak.
  3. Material Inovatif:
    Banyak orang mulai menggunakan material ramah lingkungan seperti kayu daur ulang atau beton ringan. Ini selaras dengan tren sustainability yang semakin populer.
  4. Multifungsi:
    Selain sebagai tempat duduk, floating bench bisa dirancang dengan tambahan rak penyimpanan, sandaran, atau bahkan meja lipat.
  5. Tahan Lama & Mudah Dirawat:
    Dengan pemilihan material yang tepat, floating bench bisa bertahan bertahun-tahun meski terkena cuaca ekstrem.

Kelebihan dan Kekurangan Floating Bench vs Kursi Biasa

https://pin.it/7qO4D7mB3

Sebelum memutuskan untuk memasang floating bench, ada baiknya kamu tahu apa saja kelebihan dan kekurangannya dibandingkan kursi biasa.

Kelebihan:

  • Hemat Ruang: Tanpa kaki, floating bench membuat area teras terlihat lebih luas.
  • Estetis: Desainnya simpel tapi modern, cocok untuk model teras depan yang ingin tampil beda.
  • Fleksibel: Bisa disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya ditambah bantalan empuk (cushion) atau lampu LED.
  • Tahan Lama: Material seperti kayu solid atau beton sangat kuat dan tahan cuaca.

Kekurangan:

  • Kenyamanan Terbatas: Jika tidak dilengkapi bantalan, floating bench mungkin kurang nyaman untuk diduduki dalam waktu lama.
  • Pemasangan Lebih Ribet: Butuh teknik khusus untuk memasangnya agar kuat dan aman.
  • Biaya Awal Lebih Tinggi: Jika menggunakan material premium, biayanya bisa lebih mahal dibanding kursi biasa.

Cara Membuat Floating Bench Sendiri (DIY)

Kalau kamu suka tantangan, coba bikin floating bench sendiri! Berikut langkah-langkahnya:

Bahan yang Dibutuhkan:

  • Kayu solid (misalnya merbau atau ulin) atau papan beton.
  • Braket besi atau penyangga stainless steel.
  • Sekrup dan bor.
  • Cat pelapis anti-air atau anti-UV.

Langkah-Langkah:

  1. Ukur Ruang Teras: Pastikan ukuran bench sesuai dengan luas teras.
  2. Pasang Braket: Pasang braket besi di dinding sebagai penyangga. Gunakan sekrup yang kuat agar aman.
  3. Pasang Papan: Letakkan papan kayu atau beton di atas braket. Pastikan posisinya rata dan kokoh.
  4. Finishing: Lapisi papan dengan cat pelapis anti-air atau anti-UV untuk melindungi dari cuaca.
  5. Tambah Aksesori: Pasang bantalan empuk atau tambahkan lampu LED strip untuk sentuhan estetika.

Tips Hemat Biaya:

  • Gunakan kayu bekas yang sudah direkondisi.
  • Beli braket besi dari toko lokal untuk harga lebih murah.

Berapa Biaya untuk Memasang Floating Bench di Teras Rumah?

Biaya pemasangan floating bench tergantung pada material dan ukurannya. Berikut perkiraan biayanya:

  • Kayu Solid: Rp3 juta – Rp7 juta (bergantung jenis kayu).
  • Beton Ringan: Rp2 juta – Rp5 juta.
  • Logam-Kayu Kombinasi: Rp5 juta – Rp10 juta.

Jika kamu memilih DIY, biaya bisa lebih hemat hingga 50%. Namun, pastikan kamu memahami teknik pemasangan agar hasilnya aman dan tahan lama.

Inspirasi Desain Floating Bench untuk Teras Rumah Minimalis

Berikut beberapa ide desain floating bench yang bisa kamu tiru:

  1. Model Tanpa Sandaran: Simpel dan hemat ruang, cocok untuk teras kecil.
  2. Dengan Rak Penyimpanan Bawah: Manfaatkan area kosong di bawah bench untuk menyimpan barang-barang kecil.
  3. Kombinasi Tanaman Hias: Tambahkan pot tanaman di bawah bench untuk kesan segar.
  4. Lampu LED Strip: Pasang lampu LED di bagian bawah bench agar terlihat futuristik di malam hari.
  5. Warna Netral dengan Cushion Nyaman: Pilih warna kayu natural atau abu-abu, lalu tambahkan bantalan empuk berwarna putih atau beige.

Cara Merawat Floating Bench Agar Tahan Lama

Supaya floating bench-mu awet, ikuti tips berikut:

  • Pelapis Anti-Air: Gunakan cat pelapis anti-air untuk melindungi dari hujan.
  • Cuci Rutin: Bersihkan permukaan bench secara berkala dengan lap basah.
  • Lindungi dari Sinar Matahari: Jika teras tidak beratap, gunakan pelapis anti-UV agar warna tidak pudar.
  • Periksa Sekrup Secara Berkala: Pastikan braket dan sekrup tetap kuat agar bench tidak goyah.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu floating bench untuk teras rumah minimalis?

Floating bench adalah kursi tanpa kaki yang dipasang menempel pada dinding, memberikan kesan “mengambang”. Sangat cocok untuk teras minimalis karena hemat ruang.

2. Apakah floating bench cocok untuk lahan kecil atau teras minimalis?

Ya, sangat cocok! Karena tidak memakan banyak ruang lantai, floating bench membuat teras terlihat lebih luas dan rapi.

3. Berapa biaya untuk memasang floating bench di teras rumah?

Biayanya berkisar antara Rp2 juta hingga Rp10 juta, tergantung material dan ukuran. Jika DIY, biaya bisa lebih hemat hingga 50%.

4. Apa bahan terbaik untuk floating bench di teras rumah?

Kayu solid (merbau, ulin), beton ringan, atau kombinasi logam-kayu adalah bahan terbaik karena tahan lama dan estetis.

5. Bagaimana cara merawat floating bench agar tahan lama?

Gunakan pelapis anti-air/anti-UV, bersihkan rutin, dan periksa kekuatan sekrup secara berkala.

Semoga artikel ini membantu kamu memahami apa itu floating bench dan bagaimana cara memanfaatkannya untuk teras rumah minimalis. Jangan lupa eksplorasi ide-ide kreatif agar desain terasmu semakin Instagramable ya! 😊

Share This Article