Apa Itu ROI dalam Investasi dan Bagaimana Menghitungnya?

elissa
By
elissa
elissa adalah seorang investor properti dan konsultan investasi dengan lebih dari 15 tahun pengalaman di pasar properti Indonesia. Ia membantu investor untuk membuat keputusan yang lebih...
6 Min Read
Apa Itu ROI dalam Investasi dan Bagaimana Menghitungnya? (Ilustrasi)

proestate.id – Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk membangun kekayaan dan mempersiapkan masa depan keuangan yang lebih stabil. Namun, bagi pemula, dunia investasi bisa terasa membingungkan dengan berbagai istilah dan konsep yang harus dipahami.

Salah satu konsep dasar yang sangat penting dalam dunia investasi adalah ROI atau Return on Investment.

Artikel ini akan memberikan penjelasan mendalam tentang apa itu ROI dalam investasi, mengapa penting, dan bagaimana cara menghitungnya, terutama bagi Anda yang baru memulai perjalanan investasi.

Mengenal ROI (Return on Investment)

Return on Investment (ROI) adalah salah satu metrik paling umum yang digunakan untuk mengukur kinerja sebuah investasi.

Secara sederhana, ROI mengukur seberapa besar keuntungan yang Anda peroleh dari investasi yang dilakukan, relatif terhadap biaya atau modal yang Anda keluarkan.

Metrik ini sangat penting karena memberikan gambaran tentang seberapa efektif suatu investasi dalam menghasilkan keuntungan.

Sebagai contoh, jika Anda berinvestasi di saham, ROI dapat mengukur seberapa banyak keuntungan yang Anda peroleh dari selisih harga beli dan harga jual saham tersebut.

Jika Anda berinvestasi di properti, ROI dapat mengukur keuntungan yang dihasilkan dari kenaikan nilai properti atau pendapatan sewa yang diterima dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk membeli dan merawat properti tersebut.

Namun, meskipun ROI merupakan indikator yang sangat berguna, penting untuk diingat bahwa ROI tidak mempertimbangkan risiko atau faktor lain yang mungkin mempengaruhi hasil investasi.

Oleh karena itu, meskipun ROI tinggi dapat menunjukkan bahwa investasi menguntungkan, angka tersebut harus dianalisis bersama faktor lainnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.

Mengapa ROI Penting dalam Investasi?

ROI merupakan salah satu indikator utama dalam menilai apakah suatu investasi berhasil atau tidak. Tanpa mengukur ROI, investor akan kesulitan untuk mengetahui apakah mereka membuat keputusan yang tepat.

ROI memberikan gambaran objektif mengenai hasil dari investasi yang dilakukan, memudahkan untuk membandingkan berbagai jenis investasi yang berbeda, dan membantu investor untuk menentukan apakah suatu investasi layak dilanjutkan atau dihentikan.

ROI juga memberikan panduan bagi investor untuk mengevaluasi kinerja portofolio mereka. Sebagai contoh, seorang investor dapat membandingkan ROI yang diperoleh dari saham, obligasi, dan reksa dana, lalu memilih jenis investasi yang memberikan hasil terbaik dengan mempertimbangkan risiko yang siap diambil.

Penting juga untuk diingat bahwa ROI tidak hanya terbatas pada keuntungan finansial yang langsung terlihat.

Dalam banyak kasus, ROI juga mencakup manfaat tidak langsung, seperti peningkatan pengetahuan atau pengalaman investasi, yang meskipun tidak selalu terukur secara langsung dalam angka, tetap memiliki nilai penting dalam perjalanan investasi.

Langkah-Langkah Menghitung ROI untuk Pemula

Menghitung ROI dalam investasi sangat sederhana dan dapat dilakukan dengan rumus dasar berikut:

Di mana:

  • Keuntungan Bersih adalah hasil dari investasi (seperti keuntungan penjualan, bunga, atau dividen) dikurangi biaya yang dikeluarkan untuk investasi tersebut.
  • Investasi Awal adalah jumlah uang yang Anda keluarkan untuk membeli aset atau memulai investasi.

Untuk lebih memahami cara kerja rumus ini, mari kita lihat contoh perhitungan ROI yang sederhana.

Contoh Kasus 1: Investasi Saham

Misalnya, Anda membeli 100 saham perusahaan dengan harga Rp 1.000 per saham, sehingga investasi awal Anda adalah:

100×1.000=100.000

Setelah beberapa waktu, harga saham tersebut naik menjadi Rp 1.500 per saham, dan Anda memutuskan untuk menjualnya. Maka, hasil penjualan Anda adalah:

100×1.500=150.000

Keuntungan bersih yang Anda peroleh adalah hasil penjualan dikurangi investasi awal:

150.000−100.000=50.000

Sekarang, Anda bisa menghitung ROI dengan rumus di atas:

Artinya, ROI Anda dari investasi saham tersebut adalah 50%. Ini menunjukkan bahwa investasi tersebut memberikan keuntungan 50% dari modal yang Anda keluarkan.

Contoh Kasus 2: Investasi Properti

Katakanlah Anda membeli sebuah properti seharga Rp 500 juta. Dalam satu tahun, Anda memperoleh pendapatan sewa sebesar Rp 50 juta, dan Anda menjual properti tersebut dengan harga Rp 550 juta. Keuntungan bersih Anda adalah:

Jika investasi awal Anda adalah Rp 500 juta, maka ROI-nya adalah:

Jadi, ROI Anda dalam investasi properti ini adalah 20%, yang berarti investasi ini memberikan keuntungan 20% dari jumlah yang Anda investasikan.

Faktor yang Mempengaruhi ROI

Walaupun perhitungan ROI cukup sederhana, ada beberapa faktor yang memengaruhi hasil yang Anda dapatkan dari investasi. Beberapa faktor tersebut antara lain:

  1. Waktu Investasi: Semakin lama Anda menginvestasikan uang, semakin besar potensi keuntungan yang bisa didapatkan, karena banyak investasi mengandalkan pertumbuhan jangka panjang.
  2. Biaya Tersembunyi: Dalam beberapa jenis investasi, ada biaya tersembunyi yang dapat mengurangi ROI, seperti biaya manajemen, pajak, atau biaya transaksi.
  3. Risiko Pasar: Semua investasi memiliki risiko, dan fluktuasi pasar dapat memengaruhi hasil investasi. Oleh karena itu, penting untuk selalu mempertimbangkan potensi risiko saat menghitung ROI.

Kesimpulan: Mengapa ROI adalah Indikator Penting dalam Investasi?

Bagi pemula, memahami ROI adalah langkah pertama yang krusial dalam perjalanan investasi. ROI memberi gambaran jelas tentang hasil dari keputusan investasi yang dibuat.

Dengan memahami bagaimana menghitung dan menganalisis ROI, investor dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan bijak dalam memilih investasi yang tepat.

Meskipun ROI adalah indikator yang sangat berguna, investor perlu menyadari bahwa hasil investasi yang tinggi tidak selalu menjamin kesuksesan jangka panjang, dan faktor-faktor lain seperti risiko dan tujuan keuangan juga harus dipertimbangkan.

Bagi pemula, memulai dengan pemahaman dasar tentang ROI adalah langkah awal yang sangat baik untuk membangun fondasi investasi yang solid.

Share This Article