Arti Julid dan Gabut dalam Bahasa Gaul: Menyibak Dunia Slang Anak Muda

Disda Hendri Yosuki
7 Min Read
Arti Julid dan Gabut dalam Bahasa Gaul: Menyibak Dunia Slang Anak Muda

ProEstate.id – Hai, teman-teman! Pasti kalian sering banget dengar kata “julid” dan “gabut” berseliweran di media sosial atau bahkan dalam obrolan sehari-hari.

Tapi, udah tahu belum sebenarnya apa arti dari kedua kata ini dalam bahasa gaul?

Nah, di artikel kali ini kita akan kupas tuntas tentang arti “julid” dan “gabut” serta bagaimana cara penggunaannya dalam percakapan sehari-hari.

Jadi, siap-siap buat dapetin informasi yang lengkap dan pastinya seru!

Arti Julid dalam Bahasa Gaul

Kita mulai dari kata “julid” dulu ya. “Julid” adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang suka mengomentari atau membicarakan orang lain dengan nada negatif.

Istilah ini bisa diartikan sebagai suka nyinyir, ngomongin orang di belakang, atau memberikan komentar yang kurang menyenangkan.

Asal Usul Kata Julid

Kata “julid” sebenarnya berasal dari kata “nyinyir” yang kemudian mengalami perubahan fonetik menjadi “julid”.

Kata ini mulai populer di kalangan anak muda sekitar tahun 2016 dan terus digunakan hingga sekarang.

Julid sering kali digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang yang suka ikut campur urusan orang lain dengan cara yang tidak menyenangkan.

Contoh Penggunaan Kata Julid

Agar lebih paham, yuk kita lihat beberapa contoh penggunaan kata “julid” dalam percakapan sehari-hari:

  • “Eh, jangan julid dong sama si A, dia kan udah berusaha keras.”
  • “Si B itu emang suka julid, semua orang dikomentarin terus.”
  • “Kalau ada yang julid, mending kita cuekin aja deh.”

Arti Gabut dalam Bahasa Gaul

Selanjutnya, kita bahas kata “gabut”. “Gabut” adalah singkatan dari “gaji buta”.

Awalnya, istilah ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang mendapatkan gaji tanpa bekerja atau tidak melakukan pekerjaannya dengan baik.

Namun, seiring berjalannya waktu, makna “gabut” mengalami perluasan.

Makna Modern Gabut

Dalam konteks bahasa gaul, “gabut” digunakan untuk menggambarkan keadaan bosan atau tidak tahu harus melakukan apa.

Jadi, kalau kamu lagi gak ada kerjaan atau bingung mau ngapain, kamu bisa bilang kamu lagi “gabut”.

Contoh Penggunaan Kata Gabut

Berikut beberapa contoh penggunaan kata “gabut” dalam percakapan sehari-hari:

  • “Hari ini gak ada kegiatan, aku gabut banget deh.”
  • “Gabut nih, ada yang mau jalan gak?”
  • “Kalau lagi gabut, mending kita nonton film aja yuk.”

Mengapa Istilah Julid dan Gabut Populer?

Ada beberapa alasan kenapa istilah “julid” dan “gabut” bisa begitu populer, terutama di kalangan anak muda:

1. Praktis dan Mudah Dipahami

Kedua istilah ini sangat praktis dan mudah dipahami.

Mereka bisa menggambarkan situasi atau perilaku tertentu dengan jelas hanya dalam satu kata.

Ini membuat mereka mudah digunakan dalam percakapan sehari-hari.

2. Terdengar Keren dan Gaul

Anak muda suka menggunakan istilah yang membuat mereka terdengar up-to-date dan gaul.

“Julid” dan “gabut” memenuhi kriteria ini dengan sempurna, karena terdengar keren dan modern.

3. Relevan dengan Kehidupan Sehari-hari

Kedua istilah ini sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Banyak orang sering merasa bosan (gabut) atau menemukan orang lain yang suka nyinyir (julid), sehingga istilah ini sering digunakan.

4. Pengaruh Media Sosial

Media sosial memiliki peran besar dalam penyebaran istilah-istilah baru.

Banyak meme, postingan, dan konten viral yang menggunakan istilah “julid” dan “gabut”, sehingga membuatnya semakin dikenal dan digunakan oleh banyak orang.

Cara Menghadapi Orang Julid

Kita semua pasti pernah ketemu sama orang yang julid.

Berikut beberapa tips untuk menghadapi orang julid dengan bijak:

1. Tetap Tenang

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah tetap tenang.

Jangan terpancing emosi oleh komentar negatif atau nyinyiran orang julid.

Ingat, respon yang kamu berikan bisa mempengaruhi situasi.

2. Jangan Balas dengan Julid

Membalas julid dengan julid hanya akan memperburuk situasi.

Lebih baik bersikap dewasa dan tidak ikut terbawa arus nyinyiran.

Tunjukkan bahwa kamu bisa menghadapinya dengan kepala dingin.

3. Fokus pada Hal Positif

Alihkan perhatianmu ke hal-hal positif dan produktif.

Jangan biarkan komentar julid mengganggu pikiranmu.

Fokus pada apa yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki situasi atau mencapai tujuanmu.

4. Berbicara dengan Orang Terdekat

Jika kamu merasa terganggu dengan komentar julid, cobalah berbicara dengan teman atau keluarga yang bisa memberikan dukungan.

Mendapatkan perspektif dari orang terdekat bisa membantu kamu merasa lebih baik.

5. Jaga Jarak

Jika memungkinkan, jaga jarak dari orang yang suka julid.

Lingkungan yang positif dan mendukung lebih baik untuk kesehatan mental dan emosional kamu.

Mengatasi Rasa Gabut

Rasa gabut bisa datang kapan saja, terutama saat kita sedang tidak ada kegiatan.

Berikut beberapa cara untuk mengatasi rasa gabut dan membuat waktu luangmu lebih produktif:

1. Coba Hobi Baru

Manfaatkan waktu gabut untuk mencoba hobi baru yang selama ini kamu ingin coba.

Bisa jadi, kamu menemukan sesuatu yang kamu sukai dan bisa membuatmu lebih produktif.

2. Berkumpul dengan Teman

Ajak teman-temanmu untuk berkumpul atau melakukan kegiatan bersama.

Selain mengatasi rasa gabut, kamu juga bisa menjalin hubungan yang lebih erat dengan teman-temanmu.

3. Baca Buku atau Nonton Film

Baca buku atau nonton film bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang.

Pilih buku atau film yang menarik minatmu dan nikmati waktu santaimu.

4. Olahraga

Olahraga tidak hanya membuat tubuh sehat, tetapi juga bisa mengatasi rasa bosan.

Coba lakukan olahraga ringan seperti jogging, bersepeda, atau yoga untuk mengisi waktu luangmu.

5. Belajar Hal Baru

Manfaatkan waktu gabut untuk belajar sesuatu yang baru.

Bisa belajar bahasa asing, keterampilan baru, atau mengikuti kursus online.

Selain mengisi waktu luang, kamu juga bisa menambah pengetahuan dan keterampilanmu.

Kesimpulan

Istilah “julid” dan “gabut” dalam bahasa gaul merujuk pada perilaku suka nyinyir atau komentar negatif (julid) dan keadaan bosan atau tidak ada kegiatan (gabut).

Kedua istilah ini sangat populer di kalangan anak muda karena praktis, mudah dipahami, terdengar keren, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Dengan memahami arti dan penggunaan kedua istilah ini, kita bisa lebih bijak dalam berkomunikasi dan menghadapi situasi yang melibatkan julid atau gabut.

Tetap tenang, fokus pada hal positif, dan manfaatkan waktu luangmu dengan kegiatan yang produktif.

Semoga artikel ini bisa memberikan gambaran yang jelas tentang arti julid dan gabut dalam bahasa gaul serta bagaimana cara menggunakannya dengan benar.

Jangan lupa untuk selalu bijak dalam berkomunikasi dan tetap hargai lawan bicara kita.

Sampai jumpa di artikel berikutnya, teman-teman!

Share This Article
Disda Hendri Yosuki adalah seorang penulis lepas yang fokus terhadap hal-hal menarik dan trend, tidak menutup kemungkinan bagi dirinya untuk menulis semua isu bahkan bisa dibilang bisa menulis semua niche tulisan. Bisa menulis berita, esai, opini, bahkan seni, desain, wisata, hingga resep. Isu-isu kekinian juga tak luput dari pandangannya. Hukum, Sosial, Ekonomi, juga dikuasai. Sehingga Disda Hendri Yosuki bisa dikatakan sebagai orang yang mempunyai authority kepenulisan yang baik. Disda Hendri Yosuki juga tidak hanya menulis di satu situs website, tetapi juga menulis di banyak website media, baik yang sudah ekspert maupun yang masih merintis. Karena bagi Disda Hendri Yosuki, menulis ialah hidup dan hidup harus diperjuangkan.