ProEstate – Merancang rumah idaman memang selalu jadi topik yang menarik untuk dibahas. Apalagi jika kita bicara tentang desain rumah minimalis yang sedang tren belakangan ini.
Salah satu konsep yang banyak diminati adalah rumah minimalis 2 lantai dengan 2 kamar tidur berukuran 5×10 meter.
Nah, buat kamu yang penasaran berapa sih biaya yang diperlukan untuk desain rumah seperti ini, yuk kita bahas secara detail!
Mengapa Memilih Rumah Minimalis 2 Lantai 2 Kamar?
Sebelum kita masuk ke rincian biaya, ada baiknya kita pahami dulu kenapa rumah minimalis 2 lantai dengan 2 kamar ini jadi pilihan favorit.
Ukuran 5×10 meter sebenarnya tidak terlalu besar, namun dengan desain yang tepat, kamu bisa mendapatkan rumah yang nyaman dan fungsional.
Desain rumah minimalis ini mengutamakan penggunaan ruang yang efisien, sehingga setiap meter persegi dari rumahmu bisa dimanfaatkan secara optimal.
Selain itu, memiliki dua lantai memberikan kelebihan dalam hal pembagian ruang. Lantai bawah bisa digunakan untuk ruang tamu, dapur, dan area keluarga, sementara lantai atas bisa difokuskan untuk kamar tidur dan ruang pribadi.
Dengan dua kamar, rumah ini sangat cocok untuk pasangan muda atau keluarga kecil.
Rincian Biaya Desain Rumah Minimalis 2 Lantai 2 Kamar Ukuran 5×10
- Biaya Jasa Arsitek dan Desain Interior Untuk mendapatkan desain yang sesuai dengan keinginanmu, kamu perlu menyewa jasa arsitek dan desainer interior. Biaya jasa arsitek bervariasi, tergantung dari reputasi dan pengalaman mereka. Namun, rata-rata biaya jasa arsitek di Indonesia berkisar antara Rp200.000 hingga Rp1.000.000 per meter persegi.
- Biaya Jasa Arsitek: Dengan luas bangunan sekitar 100 meter persegi (2 lantai masing-masing 50 meter persegi), biaya jasa arsitek bisa berkisar antara Rp20.000.000 hingga Rp100.000.000.
- Biaya Desain Interior: Untuk desain interior, biaya tambahan bisa sekitar Rp150.000 hingga Rp500.000 per meter persegi, sehingga total biaya desain interior bisa mencapai Rp15.000.000 hingga Rp50.000.000.
- Jadi, total biaya untuk jasa arsitek dan desain interior bisa berkisar antara Rp35.000.000 hingga Rp150.000.000.
- Biaya Konstruksi Biaya konstruksi sangat tergantung pada bahan yang digunakan dan kompleksitas desain. Namun, untuk rumah minimalis, kita bisa menggunakan estimasi biaya konstruksi standar.
- Biaya Konstruksi per Meter Persegi: Biaya konstruksi rumah minimalis biasanya berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp6.000.000 per meter persegi.
- Total Biaya Konstruksi: Dengan luas bangunan 100 meter persegi, total biaya konstruksi bisa berkisar antara Rp300.000.000 hingga Rp600.000.000.
- Biaya Tambahan dan Tidak Terduga Selain biaya utama di atas, ada beberapa biaya tambahan yang perlu dipertimbangkan seperti biaya izin mendirikan bangunan (IMB), biaya utilitas (air, listrik), dan biaya perabotan.
- Izin Mendirikan Bangunan (IMB): Biaya IMB bervariasi tergantung daerah, namun bisa diperkirakan sekitar Rp2.000.000 hingga Rp5.000.000.
- Biaya Utilitas: Penyambungan listrik dan air bisa memakan biaya sekitar Rp5.000.000 hingga Rp10.000.000.
- Biaya Perabotan: Perabotan dasar untuk rumah minimalis bisa memakan biaya sekitar Rp20.000.000 hingga Rp50.000.000, tergantung pada kualitas dan jumlah perabotan yang dibeli.
- Jadi, total biaya tambahan bisa berkisar antara Rp27.000.000 hingga Rp65.000.000.
Tips Menghemat Biaya
- Perencanaan yang Matang Pastikan kamu merencanakan segala sesuatu dengan matang dari awal. Jangan tergoda untuk terus menambah atau mengubah desain di tengah proses, karena hal ini bisa meningkatkan biaya secara signifikan.
- Pilih Bahan Bangunan yang Ekonomis Bahan bangunan memiliki berbagai tingkat kualitas dan harga. Pilihlah bahan yang ekonomis namun tetap berkualitas untuk menghemat biaya tanpa mengorbankan kekuatan dan daya tahan rumah.
- Gunakan Jasa Arsitek yang Kompeten tapi Terjangkau Cari arsitek yang memiliki portofolio bagus tapi tidak terlalu mahal. Kamu bisa mencari rekomendasi dari teman atau keluarga yang pernah menggunakan jasa arsitek tersebut.
- Desain Minimalis dan Multifungsi Desain rumah minimalis cenderung lebih hemat karena menggunakan ruang dengan efisien. Pastikan setiap ruang dalam rumah memiliki fungsi ganda untuk menghemat biaya dan ruang.
Contoh Desain dan Tata Letak
Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut ini adalah contoh desain dan tata letak rumah minimalis 2 lantai dengan ukuran 5×10 meter.
- Lantai 1:
- Ruang Tamu
- Ruang Makan
- Dapur
- Kamar Mandi
- Lantai 2:
- Kamar Tidur Utama
- Kamar Tidur Anak
- Kamar Mandi
- Area Santai atau Ruang Kerja
Dengan desain seperti ini, kamu bisa mendapatkan rumah yang nyaman dan fungsional meskipun di lahan yang terbatas.
