Biaya Desain Rumah Minimalis Elegan 2 Lantai 2 Kamar Ukuran 8×8

khotim
By khotim
6 Min Read
Biaya Desain Rumah Minimalis Elegan 2 Lantai 2 Kamar Ukuran 8x8

ProEstate – Rumah minimalis selalu jadi pilihan banyak orang, terutama di perkotaan. Gaya yang simpel namun elegan, plus biaya yang lebih terjangkau, menjadikannya favorit.

Nah, buat kamu yang lagi nyari inspirasi atau estimasi biaya untuk membangun rumah minimalis elegan 2 lantai dengan 2 kamar dan ukuran 8×8, yuk simak artikel ini sampai habis!

Mengapa Memilih Desain Minimalis?

Sebelum masuk ke detail biaya, penting untuk memahami kenapa desain minimalis banyak digemari.

Desain minimalis menekankan fungsionalitas dan efisiensi ruang. Rumah minimalis tidak membutuhkan banyak dekorasi dan pernak-pernik, sehingga terlihat lebih rapi dan luas meskipun dengan lahan yang terbatas. Selain itu, desain ini juga lebih mudah dirawat dan dibersihkan.

Perencanaan Awal

  1. Konsultasi dan Desain Arsitektur

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah berkonsultasi dengan arsitek. Ini penting untuk mendapatkan gambaran visual serta detail teknis dari rumah yang akan dibangun.

Biaya konsultasi dan pembuatan desain arsitektur bervariasi tergantung pada pengalaman dan reputasi arsitek. Rata-rata, biaya jasa arsitek untuk rumah minimalis bisa berkisar antara Rp 150.000 – Rp 300.000 per meter persegi.

Jadi, untuk rumah ukuran 8×8 meter dengan 2 lantai (total luas 128 meter persegi), biaya jasa arsitek bisa berkisar antara Rp 19.200.000 hingga Rp 38.400.000. Ini sudah termasuk desain eksterior dan interior sesuai kebutuhan kamu.

  1. Perizinan dan Biaya Administrasi

Sebelum mulai membangun, kamu perlu mengurus perizinan seperti IMB (Izin Mendirikan Bangunan).

Biaya perizinan bervariasi tergantung lokasi dan luas bangunan. Untuk rumah ukuran 8×8 meter dengan 2 lantai, biaya IMB biasanya sekitar Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000.

Estimasi Biaya Pembangunan

  1. Struktur dan Pondasi

Pondasi adalah elemen penting dalam konstruksi rumah. Biaya pondasi tergantung pada jenis tanah dan bahan yang digunakan.

Untuk rumah minimalis 2 lantai, biasanya digunakan pondasi cakar ayam atau pondasi batu kali. Biaya pembuatan pondasi bisa berkisar antara Rp 500.000 – Rp 1.000.000 per meter kubik.

Estimasi biaya untuk pondasi rumah ukuran 8×8 meter dengan total 64 meter persegi adalah sekitar Rp 32.000.000 – Rp 64.000.000.

  1. Struktur Beton dan Kolom

Untuk struktur beton dan kolom, biaya per meter kubik beton sekitar Rp 1.000.000 – Rp 1.200.000.

Dengan asumsi volume beton yang diperlukan adalah sekitar 10 meter kubik, total biaya untuk struktur beton adalah sekitar Rp 10.000.000 – Rp 12.000.000.

  1. Dinding dan Plesteran

Biaya pembuatan dinding bata merah atau batako termasuk plesteran sekitar Rp 120.000 – Rp 150.000 per meter persegi.

Dengan luas dinding sekitar 250 meter persegi, total biaya adalah sekitar Rp 30.000.000 – Rp 37.500.000.

  1. Atap dan Plafon

Untuk atap, biaya tergantung pada jenis bahan yang digunakan, seperti genteng, seng, atau baja ringan. Rata-rata biaya atap sekitar Rp 150.000 – Rp 200.000 per meter persegi.

Dengan luas atap sekitar 64 meter persegi, biaya atap adalah sekitar Rp 9.600.000 – Rp 12.800.000.

Biaya plafon sekitar Rp 100.000 – Rp 150.000 per meter persegi. Dengan luas plafon 64 meter persegi, total biaya adalah sekitar Rp 6.400.000 – Rp 9.600.000.

  1. Lantai

Biaya pemasangan keramik atau lantai kayu sekitar Rp 150.000 – Rp 200.000 per meter persegi. Dengan luas lantai 128 meter persegi (2 lantai), biaya total adalah sekitar Rp 19.200.000 – Rp 25.600.000.

  1. Pintu dan Jendela

Biaya pembuatan dan pemasangan pintu serta jendela bervariasi tergantung pada bahan yang digunakan, seperti kayu, aluminium, atau UPVC. Estimasi biaya untuk 6 pintu dan 10 jendela sekitar Rp 20.000.000 – Rp 30.000.000.

  1. Instalasi Listrik dan Plumbing

Biaya instalasi listrik untuk rumah ukuran 8×8 meter dengan 2 lantai biasanya sekitar Rp 10.000.000 – Rp 15.000.000, termasuk kabel, stop kontak, saklar, dan lampu.

Biaya instalasi plumbing untuk air bersih dan air kotor sekitar Rp 7.000.000 – Rp 10.000.000, termasuk pipa, keran, dan sanitasi.

Finishing dan Interior

  1. Cat dan Finishing Dinding

Biaya pengecatan dan finishing dinding sekitar Rp 50.000 – Rp 75.000 per meter persegi. Dengan luas dinding 250 meter persegi, total biaya adalah sekitar Rp 12.500.000 – Rp 18.750.000.

  1. Interior dan Furnitur

Biaya interior dan furnitur sangat bervariasi tergantung selera dan kebutuhan.

Untuk desain minimalis elegan, kamu bisa mengalokasikan sekitar Rp 50.000.000 – Rp 100.000.000 untuk perabotan seperti sofa, meja, lemari, dan peralatan dapur.

Total Estimasi Biaya

Berikut adalah rekapitulasi total biaya pembangunan rumah minimalis elegan 2 lantai dengan 2 kamar ukuran 8×8 meter:

  1. Konsultasi dan Desain Arsitektur: Rp 19.200.000 – Rp 38.400.000
  2. Perizinan dan Biaya Administrasi: Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000
  3. Pondasi: Rp 32.000.000 – Rp 64.000.000
  4. Struktur Beton dan Kolom: Rp 10.000.000 – Rp 12.000.000
  5. Dinding dan Plesteran: Rp 30.000.000 – Rp 37.500.000
  6. Atap dan Plafon: Rp 16.000.000 – Rp 22.400.000
  7. Lantai: Rp 19.200.000 – Rp 25.600.000
  8. Pintu dan Jendela: Rp 20.000.000 – Rp 30.000.000
  9. Instalasi Listrik: Rp 10.000.000 – Rp 15.000.000
  10. Instalasi Plumbing: Rp 7.000.000 – Rp 10.000.000
  11. Cat dan Finishing Dinding: Rp 12.500.000 – Rp 18.750.000
  12. Interior dan Furnitur: Rp 50.000.000 – Rp 100.000.000

Total estimasi biaya pembangunan rumah minimalis 2 lantai ukuran 8×8 meter adalah sekitar Rp 228.900.000 – Rp 379.050.000.

Share This Article
Saya adalah penulis yang tertarik untuk menggali, memahami, dan berbagi cerita tentang kekayaan budaya manusia. Bagiku, budaya bukan sekadar tradisi atau ritual itu adalah jendela untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda. Setiap kebiasaan, bahasa, seni, hingga makanan, memiliki makna mendalam yang mencerminkan nilai-nilai, sejarah, dan identitas suatu komunitas. Di tengah globalisasi yang semakin cepat, saya percaya bahwa memahami budaya adalah kunci untuk membangun empati, menghargai perbedaan, dan merayakan keberagaman. Dengan pendekatan kritis namun inklusif, saya berusaha menyajikan konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga menginspirasi pembaca untuk lebih terbuka terhadap dunia di sekitar mereka. "Budaya adalah cerminan jiwa sebuah komunitas, dan setiap cermin memiliki banyak sisi untuk dijelajahi."