Desain Rumah Minimalis 2 Lantai 2 Kamar Ukuran 7×8 yang Bikin Betah di Rumah

khotim
By khotim
6 Min Read
Screenshot

ProEstate – Siapa bilang rumah minimalis itu harus sempit dan monoton? Dengan perencanaan yang tepat, desain rumah minimalis bisa menjadi hunian yang nyaman, modern, dan fungsional.

Buat kamu yang sedang mencari inspirasi desain rumah minimalis 2 lantai dengan 2 kamar dan ukuran 7×8 meter, artikel ini adalah jawabannya. Yuk, kita intip bagaimana merancang rumah impian yang simpel tapi tetap stylish!

Konsep Desain Rumah Minimalis

Desain minimalis mengedepankan konsep sederhana namun elegan, dengan penekanan pada fungsi dan efisiensi ruang.

Prinsip utama dari desain minimalis adalah “less is more,” di mana setiap elemen memiliki tujuan tertentu dan tidak ada yang berlebihan. Berikut beberapa elemen penting dalam desain rumah minimalis:

  1. Bentuk Geometris Sederhana: Bentuk bangunan umumnya berbentuk persegi atau persegi panjang dengan garis-garis tegas.
  2. Penggunaan Warna Netral: Warna-warna seperti putih, abu-abu, dan beige mendominasi desain minimalis.
  3. Pencahayaan Alami: Jendela besar dan pintu kaca sering digunakan untuk memaksimalkan cahaya alami.
  4. Furnitur Fungsional: Furnitur yang digunakan biasanya multifungsi dan memiliki desain yang sederhana.

Denah Lantai Pertama

Mari kita mulai dengan denah lantai pertama. Dengan ukuran 7×8 meter, kita perlu memaksimalkan setiap ruang yang ada agar tetap nyaman dan fungsional.

1. Ruang Tamu dan Ruang Keluarga

Masuk ke dalam rumah, kita langsung disambut oleh ruang tamu yang sekaligus berfungsi sebagai ruang keluarga.

Desain open space bisa diterapkan di sini untuk menciptakan kesan luas. Pilih sofa yang nyaman dan coffee table sederhana. Letakkan beberapa tanaman hias di sudut ruangan untuk memberikan nuansa segar.

2. Dapur dan Ruang Makan

Bersebelahan dengan ruang keluarga, dapur dan ruang makan diletakkan tanpa sekat yang memisahkan.

Dapur berbentuk letter L dengan kabinet atas dan bawah untuk penyimpanan maksimal. Meja makan kecil dengan 4 kursi cukup untuk keluarga kecil.

Jangan lupa tambahkan jendela besar di dapur agar sirkulasi udara lancar dan cahaya alami masuk.

3. Kamar Mandi

Kamar mandi diletakkan di sudut belakang lantai pertama. Meski kecil, kamar mandi ini didesain fungsional dengan shower, toilet, dan wastafel.

Pilih peralatan mandi yang hemat ruang dan gunakan cermin besar untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih luas.

4. Ruang Serbaguna

Terdapat ruang serbaguna yang bisa difungsikan sebagai ruang kerja atau ruang belajar.

Letakkan meja kerja yang simpel dan beberapa rak dinding untuk penyimpanan buku atau dokumen. Ruang ini juga bisa digunakan sebagai ruang hobi sesuai kebutuhan.

Denah Lantai Kedua

Lantai kedua didesain untuk area pribadi yang lebih tenang dan nyaman. Berikut adalah pembagian ruang di lantai kedua:

1. Kamar Utama

Kamar utama berada di bagian depan lantai dua. Kamar ini dilengkapi dengan jendela besar untuk pencahayaan alami dan ventilasi udara yang baik.

Desain kamar menggunakan warna netral dengan aksen kayu pada furniture.

Tambahkan lemari pakaian yang cukup besar namun tidak menghabiskan banyak ruang. Tempat tidur ukuran queen dengan meja samping sederhana sudah cukup untuk memberikan kenyamanan maksimal.

2. Kamar Anak

Kamar anak berada di sebelah kamar utama. Kamar ini didesain dengan warna-warna cerah yang menyenangkan.

Pilih tempat tidur ukuran single dengan laci penyimpanan di bawahnya untuk efisiensi ruang. Tambahkan meja belajar kecil dan rak buku di sudut ruangan.

3. Kamar Mandi

Kamar mandi kedua terletak di antara kamar utama dan kamar anak. Desainnya mirip dengan kamar mandi di lantai pertama, namun dengan sedikit penyesuaian agar sesuai dengan kebutuhan di lantai dua.

Gunakan shower dengan pintu kaca untuk menghemat ruang dan memberi kesan modern.

4. Balkon

Bagian depan lantai dua dilengkapi dengan balkon kecil yang bisa digunakan untuk bersantai. Letakkan kursi dan meja kecil di sini untuk menikmati udara segar di pagi atau sore hari.

Balkon ini juga bisa dijadikan tempat untuk menanam beberapa tanaman hias yang mudah dirawat.

Eksterior Rumah

Desain eksterior rumah minimalis 2 lantai ini mengedepankan kesederhanaan dengan tampilan modern.

Penggunaan warna-warna netral seperti putih dan abu-abu pada dinding luar dipadukan dengan aksen kayu atau batu alam untuk memberikan kesan elegan.

Jendela besar dan pintu kaca tidak hanya memberikan pencahayaan alami ke dalam rumah, tetapi juga menambah estetika keseluruhan desain.

Bagian depan rumah dilengkapi dengan carport yang cukup untuk satu mobil.

Taman kecil di depan rumah memberikan sentuhan alami yang menyegarkan. Jangan lupa untuk memilih tanaman yang mudah dirawat dan sesuai dengan iklim setempat.

Tips Memaksimalkan Desain Rumah Minimalis

  1. Pemilihan Furnitur: Pilih furnitur yang multifungsi dan tidak memakan banyak ruang. Misalnya, sofa bed, meja lipat, atau rak dinding.
  2. Warna dan Pencahayaan: Gunakan warna-warna cerah dan netral untuk menciptakan kesan luas. Maksimalkan pencahayaan alami dengan jendela besar.
  3. Ruang Penyimpanan: Manfaatkan setiap sudut untuk penyimpanan. Rak dinding, laci di bawah tempat tidur, dan kabinet yang tinggi bisa menjadi solusi penyimpanan yang efisien.
  4. Dekorasi: Pilih dekorasi yang minimalis namun tetap memberikan karakter pada rumah. Beberapa tanaman hias, lukisan sederhana, atau karpet kecil bisa mempercantik ruangan tanpa membuatnya terlihat penuh.
Share This Article
Saya adalah penulis yang tertarik untuk menggali, memahami, dan berbagi cerita tentang kekayaan budaya manusia. Bagiku, budaya bukan sekadar tradisi atau ritual itu adalah jendela untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda. Setiap kebiasaan, bahasa, seni, hingga makanan, memiliki makna mendalam yang mencerminkan nilai-nilai, sejarah, dan identitas suatu komunitas. Di tengah globalisasi yang semakin cepat, saya percaya bahwa memahami budaya adalah kunci untuk membangun empati, menghargai perbedaan, dan merayakan keberagaman. Dengan pendekatan kritis namun inklusif, saya berusaha menyajikan konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga menginspirasi pembaca untuk lebih terbuka terhadap dunia di sekitar mereka. "Budaya adalah cerminan jiwa sebuah komunitas, dan setiap cermin memiliki banyak sisi untuk dijelajahi."