proestate.id – Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan rumah minimalis modern terus meningkat, terutama di daerah perkotaan yang memiliki lahan terbatas.
Menurut laporan dari Statista, harga tanah di kota besar meningkat hingga 15% per tahun, membuat rumah dengan luas terbatas menjadi pilihan utama.
Namun, bagaimana cara memaksimalkan ruang pada lahan yang sempit tanpa mengorbankan kenyamanan?
Salah satu solusinya adalah menerapkan konsep split level, yang mengoptimalkan setiap sudut rumah dengan desain bertingkat asimetris.
Apa Itu Desain Split Level?
Desain split level adalah model rumah yang membagi ruang menjadi beberapa tingkat kecil tanpa menggunakan tangga panjang seperti rumah dua lantai konvensional.
Perbedaan dengan Rumah Bertingkat Biasa:
Aspek | Rumah Split Level | Rumah 2 Lantai |
---|---|---|
Jumlah Tangga | Lebih sedikit | Tangga panjang antar lantai |
Privasi | Lebih fleksibel, area bisa dipisah tanpa dinding | Terbatas, karena ruang hanya terpisah vertikal |
Ventilasi & Cahaya | Lebih maksimal karena ada variasi ketinggian | Kurang optimal karena struktur bertingkat penuh |
Efek Visual | Lebih dinamis dan terasa lebih luas | Bisa terasa kaku dan membosankan |
Konsep ini pertama kali populer di Amerika Serikat tahun 1950-an, dan kini menjadi tren dalam desain rumah minimalis modern karena efisiensinya.
Manfaat Split Level dalam Rumah Minimalis Modern
- Optimalisasi Ruang Secara Maksimal
- Setiap level memiliki fungsi berbeda: lantai bawah untuk tamu, lantai tengah untuk dapur, dan lantai atas untuk kamar tidur.
- Area sempit bisa dimanfaatkan untuk penyimpanan tersembunyi.
- Peningkatan Sirkulasi Udara dan Cahaya Alami
- Desain bertingkat mencegah rumah terasa sumpek.
- Bukaan jendela strategis memungkinkan udara mengalir bebas.
- Menciptakan Ilusi Ruang Lebih Luas
- Ketinggian yang bervariasi menciptakan efek visual yang menarik.
- Membantu menciptakan zona tanpa memerlukan banyak dinding pemisah.
Cara Menerapkan Konsep Split Level dalam Rumah Minimalis

1. Penataan Ruang yang Efektif
✔ Lantai Dasar → Garasi dan area tamu.
✔ Setengah Lantai di Atasnya → Ruang keluarga dan dapur.
✔ Lantai Paling Atas → Kamar tidur untuk privasi maksimal.
2. Pemilihan Material yang Tepat
- Gunakan baja ringan untuk struktur yang lebih fleksibel.
- Kombinasikan kayu dan kaca untuk memberi kesan luas dan modern.
3. Desain Tangga Minimalis
- Tangga melayang untuk kesan modern.
- Tangga dengan storage di bagian bawah untuk menghemat ruang.
Inspirasi & Studi Kasus Rumah Split Level Minimalis
Beberapa arsitek telah berhasil mengembangkan rumah split level yang inovatif, seperti:
- Japanese Compact Split House: Rumah di Jepang dengan luas hanya 50 m² yang mengoptimalkan pencahayaan alami.
- Scandinavian Multi-Level Home: Konsep rumah split level di Swedia yang memadukan kayu alami dan elemen modern.

Gambar dan sketsa desain dapat menjadi referensi bagi Anda yang ingin menerapkan konsep ini.
Tantangan & Solusi dalam Menerapkan Split Level
Tantangan | Solusi |
---|---|
Biaya konstruksi yang lebih mahal | Gunakan material lokal dan desain modular |
Perlu perhitungan struktur lebih matang | Konsultasikan dengan arsitek yang berpengalaman |
Membutuhkan perencanaan ruang yang cermat | Buat layout 3D sebelum membangun |
Kesimpulan
Menerapkan desain rumah minimalis modern dengan konsep split level adalah solusi ideal untuk memaksimalkan penggunaan ruang di lahan terbatas.
Selain memberikan kesan luas dan modern, konsep ini juga meningkatkan efisiensi sirkulasi udara dan pencahayaan alami.
Siap membangun rumah minimalis dengan konsep split level? Konsultasikan desain Anda dengan arsitek profesional dan mulai ciptakan hunian impian Anda hari ini! 🚀