ProEstate.id – Pernah nggak sih, kamu melihat anak-anak muda sekarang tampil dengan gaya yang terinspirasi dari nenek-nenek?
Yup, itulah yang disebut Grandma Core! Tren fashion yang satu ini sedang naik daun di kalangan Gen Z.
Tapi, kenapa sih mereka suka banget dengan gaya klasik ini?
Yuk, kita kupas tuntas fenomena ini dari sudut pandang psikologis dan fashion.
Apa itu Grandma Core?
Grandma Core adalah gaya fashion yang terinspirasi dari penampilan nenek-nenek, yang seringkali memadukan elemen-elemen vintage seperti cardigan rajut, rok panjang, kemeja bermotif bunga, dan sepatu nyaman.
Gaya ini tidak hanya soal penampilan, tapi juga tentang kenyamanan dan kenangan manis dari masa lalu.
Kenapa Gen Z Menggemari Grandma Core?
1. Rasa Nostalgia dan Koneksi Emosional
Gen Z, meskipun lahir di era digital, memiliki ketertarikan yang besar terhadap masa lalu.
Grandma Core menghadirkan elemen-elemen vintage yang mengingatkan mereka pada kenangan indah bersama nenek atau melihat foto-foto keluarga lama.
Gaya ini memberikan rasa nostalgia dan koneksi emosional yang kuat, seolah-olah mereka bisa merasakan kedekatan dengan sejarah pribadi mereka.
2. Kenyamanan adalah Kunci
Salah satu alasan utama mengapa Gen Z menyukai Grandma Core adalah kenyamanan.
Di tengah kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan, pakaian yang nyaman menjadi prioritas.
Cardigan rajut yang lembut, rok panjang yang flowy, dan sepatu yang empuk semuanya memberikan kenyamanan maksimal.
Gaya ini memungkinkan mereka tetap tampil fashionable tanpa mengorbankan kenyamanan.
3. Unik dan Anti-Mainstream
Gen Z terkenal dengan keinginan mereka untuk tampil beda dan mengekspresikan diri.
Grandma Core menawarkan gaya yang unik dan anti-mainstream.
Dengan memadukan elemen-elemen vintage, mereka bisa menciptakan tampilan yang tidak biasa dan mencerminkan kepribadian mereka.
Gaya ini memberikan ruang bagi kreativitas dan eksperimen fashion.
4. Respons Terhadap Fast Fashion
Gen Z juga sangat peduli dengan isu lingkungan.
Mereka menyadari dampak negatif dari fast fashion dan lebih memilih gaya yang lebih berkelanjutan.
Grandma Core yang seringkali menggunakan pakaian bekas atau vintage adalah cara mereka untuk berkontribusi pada fashion yang lebih ramah lingkungan.
Ini adalah bentuk protes mereka terhadap industri fashion yang kurang bertanggung jawab.
5. Pengaruh Media Sosial
Tidak bisa dipungkiri, media sosial memainkan peran besar dalam penyebaran tren fashion.
Platform seperti Instagram dan TikTok menjadi tempat di mana Gen Z menemukan inspirasi gaya.
Influencer dan fashion blogger yang mempopulerkan Grandma Core membuat gaya ini semakin dikenal dan diikuti.
Dengan mudahnya akses informasi, Gen Z bisa dengan cepat mengadopsi dan memodifikasi tren ini sesuai dengan selera mereka.