- Dekat dengan Alam
Kehidupan masyarakat Skandinavia yang dekat dengan alam tercermin dalam konsep desain ini.
Material yang banyak digunakan adalah material alami seperti kayu, batu, dan kain linen.
Penggunaan material kayu membawa kehangatan natural ke dalam rumah.
Tekstur kayu yang khas serta warna cokelatnya yang lembut menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan.
Material batu memberikan kesan kokoh dan elegan, sementara kain linen membuat suasana terasa lebih lembut dan natural.
Selain itu, konsep Scandinavian juga identik dengan penggunaan tanaman hias sebagai elemen dekorasi.
Kehadiran tanaman dipercaya dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, mengurangi stres, sekaligus menambah kesegaran visual.
- Hemat Biaya dan Ramah Lingkungan
Konsep Scandinavian terkenal dengan penggunaan material dan furnitur yang tahan lama.
Prinsipnya adalah “lebih baik memiliki sedikit barang berkualitas tinggi dibanding banyak barang yang mudah rusak”.
Dengan memilih furnitur berkualitas, kamu tak perlu sering-sering menggantinya, sehingga lebih hemat biaya dalam jangka panjang.
Selain itu, penggunaan material alami seperti kayu yang dapat didaur ulang dan tanaman hias yang menghasilkan oksigen membuat konsep Scandinavian ramah lingkungan.
Jadi, dengan menerapkan gaya ini, kamu tidak hanya membuat hunian nyaman, tapi juga turut menjaga kelestarian lingkungan.
- Cocok untuk Berbagai Gaya Hidup
Salah satu kelebihan utama konsep Scandinavian adalah fleksibilitasnya.