Nah, kalo udah tau kelebihan konsep rumah Scandinavian, pasti pengen langsung menerapkannya di rumah sendiri, kan?
Tenang, gue punya beberapa tips buat kalian:
- Warna-warna Netral
Pilihlah warna-warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem untuk dinding dan lantai.
Ini bisa bikin ruangan terlihat lebih luas dan bersih. - Perabotan Minimalis
Hindari penggunaan perabotan yang terlalu banyak atau rumit.
Pilihlah perabotan dengan desain yang sederhana dan fungsional. - Pencahayaan yang Baik
Manfaatkan pencahayaan alami sebanyak mungkin dengan memasang jendela besar atau pintu kaca. Tambahkan juga lampu-lampu dengan desain yang simpel namun memberikan cahaya yang cukup. - Material Alami
Gunakan material alami seperti kayu untuk lantai, meja, atau rak buku. Hal ini bisa memberikan sentuhan hangat dan alami pada ruangan. - Aksen Warna yang Lembut
Meskipun warna dominan dalam rumah Scandinavian adalah netral, kalian bisa menambahkan sedikit aksen warna yang lembut seperti biru atau kuning muda untuk memberikan kesan yang menyegarkan. - Tekstur yang Beragam
Campurkan tekstur yang beragam seperti wol, linen, atau kulit untuk memberikan dimensi pada ruangan.
Misalnya dengan menambahkan bantal-bantal berbulu atau karpet ber tekstur. - Tanaman Hias
Tanaman hias bisa menjadi aksen yang sempurna untuk rumah bergaya Scandinavian.
Pilihlah tanaman dengan daun yang tebal dan hijau untuk memberikan sentuhan alami di dalam rumah. - Desain Simetris
Gunakan prinsip desain simetris untuk menciptakan keseimbangan visual dalam ruangan.
Misalnya dengan menempatkan perabotan atau dekorasi secara simetris di kedua sisi ruangan.
Contoh Rumah Scandinavian yang Menginspirasi