ProEstate.id- Sejumlah Mahasiswa asal Universitas 17 Agustus Surabaya, yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 4 di Desa Dilem, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto melakukan inovasi pakan ternak yang ramah lingkungan. Rabu 17/07/2024
Menurut Ketua KKN R4 UNTAG Surabaya Risma Titania Andriani mengatakan, inovasi pakan ternak ramah lingkungan dapat bermanfaat terhadap kesehatan ternak dan mengurangi dampak lingkungan. Inovasi tersebut menggunakan metode fermentasi pakan ternak yang diperkenalkan menggunakan mikroorganisme seperti bakteri, ragi, dan jamur untuk menguraikan bahan organik dalam pakan.
Risma sapaan akrabnya melanjutkan, proses ini tidak hanya meningkatkan nilai gizi pakan tetapi juga mengurangi kebutuhan akan bahan kimia dan antibiotik. Fermentasi ini menawarkan solusi berkelanjutan yang aman bagi lingkungan dan kesehatan ternak.
“Kami melihat potensi besar dalam penggunaan bahan lokal seperti dedak padi, molase tebu, dan rumput hijau dan tambahan cairan EM4 Peternakan . Bahan-bahan ini sering kali diabaikan, padahal melalui fermentasi, mereka dapat diubah menjadi pakan ternak berkualitas tinggi yang meningkatkan kesehatan ternak dan mengurangi biaya produksi bagi peternak. Pemanfaatan bahan lokal ini juga membantu mengurangi limbah pertanian dan menciptakan siklus penggunaan sumber daya yang lebih efisien, ” Urainya. Rabu 17/07.
Selain itu, fermentasi juga dapat membantu dalam pengawetan pakan, memungkinkan pakan disimpan lebih lama tanpa penurunan kualitas. Fermentasi juga mengurangi emisi gas metana dari kotoran ternak, berkontribusi pada pengurangan dampak perubahan iklim.
Manfaat lainnya, manfaat ekonomi peternak dapat mengurangi ketergantungan pada pakan komersial yang mahal dan sering kali diproduksi dengan bahan kimia, dengan fermentasi, pakan dapat dibuat secara lokal dengan biaya yang lebih rendah, memberikan keuntungan ekonomi langsung bagi peternak.
Dalam jangka panjang, ini juga membantu meningkatkan kesejahteraan peternak dan kemandirian mereka dalam menyediakan pakan berkualitas tinggi untuk ternak mereka. Tidak hanya itu, kelompok KKn R4 UNTAG Surabaya juga memberikan pelatihan dan demonstrasi cara membuat dan mengaplikasikan pakan fermentasi kepada peternak lokal.
” Program ini mendapatkan sambutan positif dari peternak yang merasa terbantu dengan adanya teknologi baru ini. Banyak dari mereka menyatakan bahwa pakan fermentasi ini lebih ekonomis dan efektif dibandingkan pakan komersial, ” Jelasnya.
Mereka juga melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penerapan teknik fermentasi pakan ternak di lapangan. Data yang dikumpulkan memberikan dasar yang kuat untuk penelitian lebih lanjut dan pengembangan teknologi fermentasi pakan yang lebih efektif dan efisien. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, dan komunitas peternak, juga menjadi kunci kesuksesan program ini.
“Lebih jauh lagi, keberhasilan program ini diharapkan menjadi model yang dapat di replikasi di daerah lain, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas,” imbuh Risman (Rabu, 17/07/2024).
Inovasi fermentasi pakan ternak ini juga menunjukkan bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi dapat diterapkan secara langsung untuk mengatasi masalah nyata di masyarakat. Kolaborasi antara akademisi, peternak, dan pemerintah membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut dan pengembangan teknologi pakan yang lebih inovatif. Pengalaman yang kami dapatkan dari program ini memberikan pelajaran berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan akademis untuk memecahkan masalah nyata di masyarakat.
Dengan segala manfaat yang ditawarkan, fermentasi pakan ternak adalah sebuah terobosan yang layak mendapatkan perhatian lebih besar. Proses ini tidak hanya mengubah cara kita memberi makan ternak tetapi juga membuka jalan menuju praktik pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Adopsi metode ini secara luas akan membawa perubahan signifikan dalam sektor peternakan, mengurangi ketergantungan pada pakan komersial, dan memberikan solusi nyata dalam mengatasi tantangan perubahan iklim.
“Kami percaya bahwa melalui upaya terus-menerus dan kolaborasi dengan berbagai pihak, inovasi ini dapat menjadi standar baru dalam peternakan modern. Pengalaman kami menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat dan pendekatan yang holistik, kita dapat mencapai keberhasilan yang berdampak luas dan berkelanjutan. Masa depan pertanian yang lebih hijau dan berkelanjutan ada di depan mata, dan fermentasi pakan ternak adalah langkah penting menuju tujuan tersebut.” Tandasnya.