ProEstate – Senam Kegel, yang lebih dikenal sebagai latihan otot dasar panggul, telah menjadi topik pembicaraan populer dalam beberapa tahun terakhir.
Latihan ini, yang awalnya dikembangkan oleh Dr. Arnold Kegel pada tahun 1948 untuk membantu wanita dengan masalah inkontinensia setelah melahirkan, kini diketahui juga memiliki banyak manfaat bagi pria.
Meskipun senam Kegel sering kali dikaitkan dengan wanita, para pria juga dapat merasakan berbagai manfaat dari latihan ini.
Apa Itu Senam Kegel?
Senam Kegel adalah latihan yang bertujuan untuk menguatkan otot dasar panggul. Otot-otot ini berfungsi mendukung organ-organ panggul, termasuk kandung kemih dan usus, serta berperan dalam fungsi seksual.
Latihan ini melibatkan kontraksi dan relaksasi berulang kali dari otot-otot dasar panggul, yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa perlu peralatan khusus.
Cara Melakukan Senam Kegel
Sebelum membahas manfaatnya, penting untuk memahami cara melakukan senam Kegel dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk melakukannya:
- Identifikasi Otot Dasar Panggul: Untuk menemukan otot-otot dasar panggul, coba hentikan aliran urine saat buang air kecil. Otot yang digunakan untuk melakukan ini adalah otot dasar panggul Anda. Namun, latihan ini tidak dianjurkan untuk dilakukan secara rutin saat buang air kecil karena dapat menyebabkan masalah kandung kemih.
- Posisi yang Nyaman: Senam Kegel bisa dilakukan dalam berbagai posisi, seperti berbaring, duduk, atau berdiri. Pilih posisi yang paling nyaman bagi Anda.
- Kontraksi Otot: Kontraksikan otot dasar panggul selama 3-5 detik.
- Relaksasi Otot: Lepaskan kontraksi dan biarkan otot-otot dasar panggul rileks selama 3-5 detik.
- Pengulangan: Ulangi langkah-langkah tersebut sebanyak 10-15 kali, dan lakukan setidaknya 3 kali sehari.
Manfaat Senam Kegel untuk Pria
1. Meningkatkan Kesehatan Prostat
Latihan Kegel dapat membantu meningkatkan kesehatan prostat. Dengan menguatkan otot dasar panggul, aliran darah ke area ini dapat meningkat, yang dapat membantu mencegah dan mengurangi gejala pembesaran prostat atau benign prostatic hyperplasia (BPH).
Beberapa studi menunjukkan bahwa pria yang rutin melakukan senam Kegel dapat merasakan penurunan gejala-gejala BPH, seperti sering buang air kecil, terutama pada malam hari.
2. Mengurangi Risiko Inkontinensia Urine
Inkontinensia urine adalah kondisi di mana seseorang mengalami kebocoran urine yang tidak terkendali.
Senam Kegel dapat membantu menguatkan otot-otot yang mengontrol kandung kemih, sehingga mengurangi risiko inkontinensia urine, terutama setelah prosedur medis seperti operasi prostat.
Pria yang rutin melakukan latihan ini sering kali melaporkan peningkatan kontrol kandung kemih dan pengurangan kebocoran urine.
3. Meningkatkan Fungsi Seksual
Senam Kegel juga dapat memberikan manfaat signifikan dalam hal fungsi seksual.
Latihan ini dapat membantu pria mengatasi masalah disfungsi ereksi dengan meningkatkan aliran darah ke penis dan menguatkan otot-otot yang terlibat dalam ereksi.
Selain itu, senam Kegel dapat membantu pria mengontrol ejakulasi, yang dapat mengatasi masalah ejakulasi dini.
Dengan demikian, pria yang rutin melakukan senam Kegel dapat merasakan peningkatan dalam performa dan kepuasan seksual.
4. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Otot dasar panggul juga memainkan peran penting dalam fungsi usus.
Dengan menguatkan otot-otot ini, senam Kegel dapat membantu mengatasi masalah seperti sembelit dan inkontinensia feses.
Pria yang memiliki otot dasar panggul yang kuat cenderung memiliki kontrol yang lebih baik atas fungsi usus mereka.
5. Meningkatkan Keseimbangan dan Stabilitas
Otot dasar panggul yang kuat berkontribusi pada keseimbangan dan stabilitas tubuh secara keseluruhan.
Latihan Kegel dapat membantu memperbaiki postur dan mengurangi risiko cedera, terutama pada pria yang aktif dalam aktivitas fisik atau olahraga.
Otot dasar panggul yang kuat dapat memberikan dukungan tambahan pada tulang belakang dan membantu mencegah nyeri punggung bawah.