Rumah Minimalis Dua Lantai di Kampung: Cantik dan Hemat dengan Budget 100 Juta!

Disda Hendri Yosuki
By
Disda Hendri Yosuki
Disda Hendri Yosuki adalah seorang penulis lepas yang fokus terhadap hal-hal menarik dan trend, tidak menutup kemungkinan bagi dirinya untuk menulis semua isu bahkan bisa dibilang...
7 Min Read
Rumah Minimalis Dua Lantai di Kampung: Cantik dan Hemat dengan Budget 100 Juta!

ProEstate.id – Hai Sobat Pro Estate! Pernah nggak sih kalian berpikir untuk membangun rumah di kampung halaman dengan gaya minimalis tapi tetap elegan?

Nah, kali ini kita bakal ngobrolin tentang gimana caranya mewujudkan impian punya rumah minimalis dua lantai yang cantik dan hemat biaya, hanya dengan budget 100 juta rupiah!

Penasaran? Yuk, kita bahas bareng-bareng.

1. Memanfaatkan Lahan dengan Optimal

Pertama-tama, kita harus paham betul bagaimana memanfaatkan lahan yang ada.

Di kampung, biasanya lahan yang tersedia lebih luas dibandingkan di kota.

Tapi bukan berarti kita harus membangun rumah yang besar.

Gaya minimalis justru mengutamakan fungsi dan efisiensi ruang.

Jadi, lahan yang ada bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Misalnya, kita bisa membagi lahan menjadi dua bagian: satu untuk bangunan rumah dan satu lagi untuk taman atau halaman.

Dengan begitu, rumah tetap terasa luas dan nyaman.

Taman atau halaman juga bisa menjadi tempat yang asyik buat bersantai bersama keluarga atau untuk acara kumpul-kumpul.

2. Desain Sederhana tapi Elegan

Desain rumah minimalis dua lantai yang kita impikan nggak perlu rumit.

Cukup dengan garis-garis sederhana dan bentuk geometris yang clean.

Untuk bagian eksterior, kita bisa pilih warna-warna netral seperti putih, abu-abu, atau beige.

Warna-warna ini nggak cuma bikin rumah kelihatan lebih modern, tapi juga memberikan kesan luas dan bersih.

Di lantai satu, kita bisa buat ruang tamu, ruang makan, dan dapur yang menyatu tanpa sekat.

Ini akan memberikan kesan ruang yang lebih luas dan terbuka.

Jangan lupa tambahkan jendela besar untuk pencahayaan alami.

Selain hemat listrik, rumah jadi lebih sehat karena sirkulasi udara yang baik.

3. Material Bangunan yang Hemat dan Berkualitas

Nah, ini dia salah satu kunci untuk bisa membangun rumah dengan budget 100 juta.

Pilih material bangunan yang hemat tapi tetap berkualitas.

Misalnya, untuk dinding, kita bisa gunakan batako yang lebih murah dibandingkan dengan bata merah.

Tapi, jangan lupa pastikan batako yang digunakan berkualitas baik agar bangunan tetap kokoh.

Untuk lantai, kita bisa pilih keramik yang sederhana dan harganya terjangkau.

Banyak kok pilihan keramik yang murah tapi tetap kelihatan elegan.

Kalau punya dana lebih, bisa pertimbangkan menggunakan lantai vinyl yang sekarang lagi tren.

Selain murah, pemasangannya juga gampang.

4. Furnitur Multifungsi

Menghemat budget bukan berarti harus mengorbankan kenyamanan.

Salah satu cara untuk tetap bisa punya rumah yang nyaman adalah dengan memilih furnitur yang multifungsi.

Misalnya, sofa bed yang bisa jadi tempat duduk di siang hari dan tempat tidur tambahan di malam hari.

Atau meja makan yang bisa dilipat ketika nggak digunakan.

Dengan furnitur multifungsi, kita bisa menghemat ruang dan biaya.

Selain itu, rumah jadi kelihatan lebih rapi dan luas karena nggak banyak barang berserakan.

5. DIY (Do It Yourself)

Kalau punya waktu dan sedikit keterampilan, kenapa nggak coba buat beberapa perabotan sendiri?

Misalnya rak dinding dari kayu bekas atau hiasan dinding dari bahan-bahan yang ada di sekitar kita.

Selain menghemat biaya, barang-barang DIY juga bisa memberikan sentuhan personal pada rumah kita.

6. Pilih Kontraktor yang Terpercaya

Membangun rumah tentu butuh bantuan tenaga profesional.

Tapi, pilih kontraktor yang benar-benar bisa dipercaya dan punya pengalaman.

Jangan mudah tergiur dengan harga murah yang nggak masuk akal.

Pastikan kontraktor yang dipilih punya track record yang baik dan bisa bekerja sesuai dengan budget yang kita punya.

7. Manfaatkan Sumber Daya Lokal

Salah satu keuntungan membangun rumah di kampung adalah kita bisa memanfaatkan sumber daya lokal.

Misalnya, bahan bangunan seperti pasir dan batu kali yang bisa didapatkan dari sekitar.

Selain lebih murah, kita juga bisa membantu perekonomian warga sekitar.

8. Hemat Energi dan Ramah Lingkungan

Membangun rumah dengan budget terbatas bukan berarti harus mengabaikan aspek lingkungan.

Justru, dengan menerapkan prinsip rumah ramah lingkungan, kita bisa menghemat biaya jangka panjang.

Misalnya, gunakan lampu LED yang lebih hemat energi, pasang panel surya untuk kebutuhan listrik, dan buat sistem pengolahan air limbah sendiri.

9. Perencanaan yang Matang

Sebelum memulai pembangunan, pastikan kita punya perencanaan yang matang.

Buatlah desain dan anggaran biaya yang detail.

Dengan begitu, kita bisa memantau pengeluaran dan menghindari biaya yang membengkak.

Jangan ragu untuk berdiskusi dengan arsitek atau kontraktor agar semua rencana bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan.

10. Tetap Fleksibel dan Kreatif

Terkadang, dalam proses pembangunan, ada saja hal-hal yang nggak sesuai rencana.

Entah itu harga bahan bangunan yang naik atau perubahan desain yang diperlukan.

Yang penting, tetap fleksibel dan kreatif dalam menghadapi setiap tantangan.

Selalu cari alternatif solusi yang terbaik tanpa harus keluar dari budget yang sudah ditetapkan.

Contoh Rincian Anggaran

Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut ini adalah contoh rincian anggaran untuk membangun rumah minimalis dua lantai dengan budget 100 juta:

  1. Desain dan Konsultasi Arsitek: Rp 5.000.000
  2. Pembelian Tanah: (Jika sudah punya lahan, anggaran ini bisa diabaikan)
  3. Material Bangunan:
  • Batako: Rp 10.000.000
  • Semen dan Pasir: Rp 8.000.000
  • Besi dan Baja: Rp 7.000.000
  • Kayu: Rp 5.000.000
  • Keramik Lantai: Rp 5.000.000
  • Atap: Rp 10.000.000
  1. Tenaga Kerja (Kontraktor): Rp 25.000.000
  2. Instalasi Listrik dan Air: Rp 10.000.000
  3. Furnitur dan Interior: Rp 10.000.000
  4. Biaya Tidak Terduga: Rp 5.000.000

Total: Rp 100.000.000

Nah, gimana? Ternyata nggak mustahil kan punya rumah minimalis dua lantai yang cantik dengan budget 100 juta?

Yang penting adalah perencanaan yang matang, pemilihan material yang tepat, dan sedikit kreativitas.

Dengan begitu, kita bisa mewujudkan rumah impian yang nyaman dan estetis tanpa harus menguras tabungan.

Semoga artikel ini bisa jadi inspirasi buat teman-teman yang sedang merencanakan membangun rumah.

Ingat, rumah bukan hanya tempat tinggal, tapi juga tempat kita berbagi kebahagiaan dengan keluarga.

Jadi, pastikan rumah yang kita bangun sesuai dengan kebutuhan dan selera kita. Selamat merancang rumah impian!

Share This Article