Spong Artinya dalam Bahasa Gaul: Tren Baru di Kalangan Anak Muda

Disda Hendri Yosuki By Disda Hendri Yosuki
5 Min Read
Spong Artinya dalam Bahasa Gaul: Tren Baru di Kalangan Anak Muda (Ilustrasi)

ProEstate.id – Halo, teman-teman! Dunia anak muda selalu penuh dengan kata-kata baru yang seru dan bikin penasaran.

Salah satu kata yang lagi ngetren di kalangan anak muda adalah “spong”.

Kalau kamu sering berinteraksi di media sosial, terutama di TikTok dan Instagram, pasti sudah sering mendengar kata ini.

Nah, supaya kamu nggak bingung, yuk kita bahas apa arti dari “spong” dan bagaimana cara penggunaannya dalam percakapan sehari-hari.

- Advertisement -

Apa Itu Spong?

“Spong” adalah salah satu istilah gaul yang belakangan ini sering muncul di media sosial.

Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak jelas, acak, atau absurd.

“Spong” bisa merujuk pada situasi, objek, atau perilaku yang aneh dan nggak masuk akal, tapi tetap menghibur dan menarik perhatian.

Asal Usul Spong

Seperti banyak istilah gaul lainnya, “spong” muncul dari kreativitas anak muda yang selalu mencari cara baru untuk mengekspresikan diri mereka.

Kata ini mulai populer di platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan Twitter, di mana pengguna sering menggunakan istilah ini untuk mendeskripsikan hal-hal yang aneh atau lucu dalam konten mereka.

- Advertisement -

Penggunaan Spong dalam Percakapan Sehari-Hari

Ungkapan “spong” sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama di kalangan anak muda.

Biasanya, kata ini dipakai untuk menggambarkan sesuatu yang aneh atau lucu dengan cara yang santai dan menghibur.

Misalnya, saat melihat teman melakukan sesuatu yang konyol atau menemukan video yang benar-benar tidak masuk akal tapi lucu.

- Advertisement -

Contoh penggunaan dalam percakapan:

  • A: “Liat deh video si Budi di TikTok, dia joget-joget pakai kostum dinosaurus.”
  • B: “Hahaha, spong banget itu videonya!”

Atau:

  • A: “Tadi gue ketemu kucing pake kacamata di jalan, serius deh.”
  • B: “Walawe hansen, spong banget sih!”

Mengapa Spong Bisa Populer?

Kepopuleran kata “spong” nggak bisa lepas dari peran besar media sosial dalam menyebarkan tren dengan cepat.

Media sosial memungkinkan anak muda untuk berkreasi dan mengekspresikan diri mereka dengan cara yang unik dan lucu.

Selain itu, kata-kata gaul seperti “spong” juga membuat percakapan jadi lebih seru dan hidup.

Penggunaan bahasa gaul juga menjadi semacam tanda bahwa kita update dengan tren terbaru.

Anak-anak muda yang selalu ingin tampil keren dan in dengan tren terbaru akan lebih sering menggunakan kata-kata gaul dalam percakapan mereka.

Dampak Positif dan Negatif dari Bahasa Gaul

Penggunaan bahasa gaul seperti “spong” memiliki dampak positif dan negatif.

Di sisi positif, bahasa gaul bisa membuat komunikasi jadi lebih hidup dan menarik.

Bahasa yang dinamis ini mencerminkan kreativitas dan fleksibilitas dalam berkomunikasi, serta memperkaya kosakata kita.

Namun, ada juga sisi negatifnya. Terlalu sering menggunakan bahasa gaul bisa membuat kita lupa dengan bahasa baku yang lebih formal dan tepat.

Hal ini bisa menjadi masalah terutama dalam situasi yang membutuhkan keseriusan atau profesionalisme, seperti di dunia kerja atau pendidikan.

Selain itu, nggak semua orang langsung paham dengan bahasa gaul yang sering kali bersifat sementara dan berubah-ubah.

Hal ini bisa menimbulkan kebingungan, terutama bagi mereka yang tidak terlalu mengikuti perkembangan tren di media sosial.

Tips Menggunakan Bahasa Gaul dengan Bijak

Buat kamu yang suka menggunakan bahasa gaul, ada beberapa tips supaya penggunaannya tetap bijak dan nggak bikin salah paham:

  1. Sesuaikan dengan Situasi: Gunakan bahasa gaul di situasi yang santai dan informal, seperti ngobrol sama teman atau di media sosial. Kalau lagi di acara resmi atau dalam konteks profesional, lebih baik gunakan bahasa yang lebih formal dan baku.
  2. Pahami Artinya: Sebelum pakai kata-kata baru, pastikan kamu tahu betul artinya dan konteks penggunaannya. Jangan asal ikut-ikutan tanpa paham, nanti malah jadi salah kaprah.
  3. Jangan Berlebihan: Penggunaan bahasa gaul yang berlebihan bisa bikin percakapan jadi nggak jelas dan susah dimengerti. Gunakan secukupnya dan sesuai kebutuhan.
  4. Tetap Hormat: Walaupun bahasa gaul bisa terdengar seru dan asik, tetap jaga kesopanan dan jangan gunakan kata-kata yang bisa menyinggung atau menghina orang lain.
  5. Pelajari Bahasa Baku: Meski bahasa gaul itu seru, jangan lupakan bahasa baku. Penting banget buat kita bisa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, terutama di situasi yang membutuhkan formalitas.

Penutup

Jadi, teman-teman, sekarang kalian udah paham kan apa itu “spong” dan gimana cara penggunaannya?

Kata ini emang lagi ngetren dan sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang aneh, lucu, atau nggak masuk akal.

Tapi inget, tetap bijak dalam menggunakan bahasa gaul ya.

Sesuaikan dengan situasi dan konteks, serta jangan lupa untuk selalu menghormati orang lain dalam berkomunikasi.

Semoga artikel ini bisa membantu kalian lebih paham tentang arti dan penggunaan kata “spong” dalam bahasa gaul.

Yuk, terus ikuti perkembangan tren dan tetap kreatif dalam menggunakan bahasa!

Share This Article
Disda Hendri Yosuki adalah seorang penulis lepas yang fokus terhadap hal-hal menarik dan trend, tidak menutup kemungkinan bagi dirinya untuk menulis semua isu bahkan bisa dibilang bisa menulis semua niche tulisan. Bisa menulis berita, esai, opini, bahkan seni, desain, wisata, hingga resep. Isu-isu kekinian juga tak luput dari pandangannya. Hukum, Sosial, Ekonomi, juga dikuasai. Sehingga Disda Hendri Yosuki bisa dikatakan sebagai orang yang mempunyai authority kepenulisan yang baik. Disda Hendri Yosuki juga tidak hanya menulis di satu situs website, tetapi juga menulis di banyak website media, baik yang sudah ekspert maupun yang masih merintis. Karena bagi Disda Hendri Yosuki, menulis ialah hidup dan hidup harus diperjuangkan.