ProEstate.id- Generasi Z, atau yang sering disebut Gen Z, adalah kelompok yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. Mereka tumbuh di era digital yang serba cepat, yang mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan mode dan tren. Pada tahun 2024, fashion Gen Z menunjukkan perpaduan antara ekspresi diri yang kuat, kesadaran lingkungan, dan inovasi teknologi. Berikut adalah beberapa tren fashion utama yang mendominasi gaya hidup Gen Z pada tahun ini.
1. Sustainability dan Mode Ramah Lingkungan
Gen Z dikenal sangat peduli terhadap isu-isu lingkungan. Kesadaran ini tercermin dalam pilihan fashion mereka. Pada tahun 2024, ada peningkatan signifikan dalam penggunaan bahan ramah lingkungan dan praktik mode berkelanjutan. Pakaian yang dibuat dari bahan daur ulang, organik, dan vegan semakin populer. Selain itu, banyak merek yang mengadopsi model bisnis circular fashion, di mana pakaian didesain untuk dapat didaur ulang atau digunakan kembali.
Beberapa merek terkenal mulai menawarkan program penukaran pakaian lama untuk diskon pembelian baru, dan koleksi kapsul yang meminimalkan limbah. Konsumen Gen Z juga lebih cenderung memilih pakaian second-hand atau vintage, yang tidak hanya unik tetapi juga mengurangi dampak lingkungan.
2. Teknologi dalam Fashion
Teknologi terus memainkan peran besar dalam dunia fashion. Pada tahun 2024, teknologi fashion atau fashion-tech menjadi lebih maju dan terintegrasi ke dalam gaya hidup Gen Z. Pakaian dengan fitur smart, seperti pakaian yang dapat memonitor kesehatan atau mengubah warna sesuai suhu tubuh, mulai banyak ditemui. Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) digunakan untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih imersif, memungkinkan konsumen mencoba pakaian secara virtual sebelum membeli.
Selain itu, NFT (Non-Fungible Token) juga menjadi bagian dari dunia fashion. Beberapa desainer merilis koleksi digital yang dapat dimiliki dan dipamerkan secara virtual. Tren ini membuka peluang baru bagi ekspresi diri dan koleksi digital di dunia maya.
3. Gaya Gender-Neutral
Gaya fashion yang tidak terbatas oleh gender atau gender-neutral fashion menjadi sangat populer di kalangan Gen Z. Ini mencerminkan pandangan mereka yang lebih terbuka dan inklusif terhadap identitas gender. Pakaian unisex dengan desain yang simpel namun stylish, seperti oversized hoodie, celana jogger, dan t-shirt, menjadi pilihan utama.
Merek-merek fashion besar dan desainer independen mulai merespons permintaan ini dengan menciptakan koleksi yang tidak terikat pada norma-norma gender tradisional. Hal ini tidak hanya memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen, tetapi juga mempromosikan inklusivitas dan penerimaan di dunia fashion.
4. Nostalgia 90-an dan Awal 2000-an
Nostalgia menjadi elemen kuat dalam tren fashion Gen Z. Pada tahun 2024, gaya tahun 90-an dan awal 2000-an kembali populer. Pakaian dengan desain retro seperti crop tops, celana cargo, bucket hats, dan platform shoes banyak ditemukan di toko-toko fashion. Aksesori seperti chokers, bandana, dan kacamata oval juga menjadi bagian dari tren ini.
Gen Z memadukan elemen-elemen vintage ini dengan sentuhan modern untuk menciptakan gaya yang unik dan personal. Mereka sering memanfaatkan media sosial seperti TikTok dan Instagram untuk mencari inspirasi dan berbagi gaya fashion mereka, menciptakan komunitas global yang terhubung oleh minat yang sama.
5. Ekspresi Diri melalui Warna dan Pola
Gen Z dikenal dengan keberanian mereka dalam bereksperimen dengan warna dan pola. Pada tahun 2024, warna-warna cerah dan pola mencolok menjadi tren utama. Warna neon, tie-dye, dan pola abstrak sering terlihat dalam koleksi pakaian. Gaya ini mencerminkan kepribadian yang berani dan kreatif, serta keinginan untuk menonjol di tengah keramaian.
Pola grafis dan ilustrasi yang unik juga banyak ditemukan, memberikan kesempatan bagi para desainer untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Kolaborasi antara artis dan merek fashion menghasilkan koleksi yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki nilai seni yang tinggi.
Kesimpulan
Tren fashion Gen Z tahun 2024 adalah cerminan dari nilai-nilai dan identitas mereka. Kesadaran lingkungan, inklusivitas gender, nostalgia, teknologi, dan ekspresi diri melalui warna dan pola adalah beberapa elemen utama yang membentuk gaya mereka. Dengan pengaruh media sosial dan akses informasi yang luas, Gen Z terus mendorong batasan fashion dan menciptakan tren yang unik dan berani. Dunia fashion terus berevolusi, dan Gen Z berada di garis depan perubahan ini, menginspirasi generasi lain untuk mengikuti jejak mereka.