Biaya Desain Rumah Minimalis 2 Lantai 2 Kamar Ukuran 7×10

khotim By khotim
4 Min Read
Screenshot

ProEstate – Punya rumah sendiri adalah impian banyak orang, apalagi rumah dengan desain minimalis yang sedang tren saat ini.

Tapi, banyak yang bertanya-tanya, sebenarnya berapa sih biaya desain rumah minimalis 2 lantai dengan ukuran 7×10 meter yang punya 2 kamar?

Nah, kita bakal bahas secara santai tapi detail biar kamu punya gambaran yang jelas.

Mengapa Memilih Desain Minimalis?

- Advertisement -

Sebelum masuk ke perhitungan biaya, ada baiknya kita tahu dulu kenapa desain minimalis jadi pilihan banyak orang.

Pertama, desain minimalis terkenal dengan tampilannya yang bersih, sederhana, dan elegan. Ini cocok banget buat kamu yang suka dengan tampilan modern tapi tetap nyaman.

Kedua, rumah minimalis biasanya lebih hemat ruang dan material, sehingga biaya konstruksinya bisa lebih rendah dibanding desain yang lebih kompleks.

Dan yang tak kalah penting, rumah minimalis juga cenderung lebih mudah dalam perawatan.

Rencana Denah Rumah

- Advertisement -

Untuk rumah ukuran 7×10 meter dengan 2 lantai dan 2 kamar, kita bisa membagi ruangannya sebagai berikut:

  • Lantai 1: Ruang tamu, dapur, ruang makan, kamar mandi, dan mungkin ruang keluarga.
  • Lantai 2: 2 kamar tidur, kamar mandi, dan mungkin ruang kerja atau area santai.

Dengan denah seperti ini, rumah akan terasa lega meskipun ukurannya tidak terlalu besar.

Biaya Desain

- Advertisement -

Saat bicara soal biaya desain, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan:

  1. Jasa Arsitek: Ini tergantung dari siapa arsitek yang kamu pilih. Untuk arsitek profesional, biasanya biaya desain berkisar antara Rp150.000 sampai Rp500.000 per meter persegi. Jadi untuk rumah ukuran 7×10 meter (70 meter persegi per lantai, total 140 meter persegi), biaya desain bisa sekitar Rp21.000.000 sampai Rp70.000.000.
  2. Desain Interior: Jika kamu ingin interior rumah juga didesain oleh profesional, ini bisa menambah biaya sekitar Rp200.000 sampai Rp600.000 per meter persegi. Jadi, untuk total 140 meter persegi, biayanya bisa mencapai Rp28.000.000 sampai Rp84.000.000.
  3. Revisi Desain: Kadang, setelah desain awal selesai, kamu mungkin ingin ada perubahan. Ini juga bisa menambah biaya, biasanya sekitar 10-20% dari biaya desain awal.

Biaya Konstruksi

Setelah desain selesai, kita masuk ke tahap konstruksi. Biaya konstruksi rumah minimalis juga bervariasi tergantung pada material yang digunakan dan kualitas pekerjaan.

  1. Struktur dan Pondasi: Untuk rumah 2 lantai, pondasi harus kuat. Biaya pondasi biasanya berkisar antara Rp1.500.000 sampai Rp2.500.000 per meter persegi. Jadi, untuk total 140 meter persegi, biayanya bisa sekitar Rp210.000.000 sampai Rp350.000.000.
  2. Dinding dan Atap: Biaya untuk dinding dan atap bisa sekitar Rp3.000.000 sampai Rp4.500.000 per meter persegi. Jadi totalnya bisa mencapai Rp420.000.000 sampai Rp630.000.000.
  3. Finishing: Finishing meliputi pengecatan, pemasangan lantai, dan lain-lain. Biaya finishing sekitar Rp2.000.000 sampai Rp3.500.000 per meter persegi, total bisa mencapai Rp280.000.000 sampai Rp490.000.000.

Perkiraan Total Biaya

Jika kita total semua biaya dari desain hingga konstruksi, kita bisa mendapatkan perkiraan biaya sebagai berikut:

  • Biaya Desain: Rp21.000.000 – Rp70.000.000
  • Biaya Konstruksi: Rp910.000.000 – Rp1.470.000.000

Total biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah minimalis 2 lantai ukuran 7×10 meter dengan 2 kamar adalah sekitar Rp931.000.000 sampai Rp1.540.000.000. Tentunya, ini adalah perkiraan biaya yang bisa berubah tergantung pada berbagai faktor seperti lokasi, harga material yang fluktuatif, dan pilihan finishing.

Tips Menghemat Biaya

  1. Pilih Material dengan Bijak: Material lokal yang berkualitas bisa jadi pilihan untuk menghemat biaya tanpa mengorbankan kualitas.
  2. Gunakan Jasa Kontraktor yang Terpercaya: Memilih kontraktor yang berpengalaman dan terpercaya bisa membantu kamu menghindari biaya tambahan yang tidak perlu.
  3. Pertimbangkan Desain Modular: Desain modular bisa mengurangi biaya konstruksi karena proses pembuatannya lebih efisien.
  4. Manfaatkan Ruang Secara Optimal: Desain rumah minimalis harus bisa memanfaatkan setiap ruang dengan maksimal. Ini bisa mengurangi kebutuhan untuk ruang tambahan yang tidak perlu.
  5. Pantau Proyek dengan Cermat: Selalu pantau perkembangan proyek untuk memastikan tidak ada pembengkakan biaya yang tidak terduga.
Share This Article