Biaya Rumah Minimalis 2 Lantai 2 Kamar 4×7: Semua yang Perlu Kamu Tahu

khotim By khotim
4 Min Read
Screenshot

ProEstate – Punya rumah impian itu pasti jadi cita-cita banyak orang. Nah, salah satu desain rumah yang lagi ngetren saat ini adalah rumah minimalis 2 lantai.

Tapi, berapa sih sebenarnya biaya untuk membangun rumah minimalis 2 lantai dengan 2 kamar berukuran 4×7 meter? Yuk, kita bahas secara santai dan mendalam!

Kenapa Pilih Desain Rumah Minimalis 2 Lantai?

Sebelum kita masuk ke detail biaya, ada baiknya kita pahami dulu kenapa banyak orang memilih desain rumah minimalis 2 lantai. Beberapa keunggulannya antara lain:

- Advertisement -
  1. Hemat Lahan: Cocok buat kamu yang punya lahan terbatas, tapi tetap ingin rumah dengan ruang yang cukup luas.
  2. Estetika Modern: Tampilan rumah minimalis seringkali terlihat lebih modern dan stylish.
  3. Efisien dan Fungsional: Setiap ruang dalam rumah minimalis biasanya didesain dengan sangat efisien, tanpa ada ruang yang terbuang sia-sia.

Detail Desain Rumah Minimalis 2 Lantai 2 Kamar 4×7

Untuk rumah berukuran 4×7 meter dengan 2 kamar tidur, kita bisa membagi ruangan seperti berikut:

  • Lantai 1: Ruang tamu, ruang makan, dapur, kamar mandi, dan mungkin sebuah ruang serbaguna.
  • Lantai 2: Dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Desain ini memungkinkan kamu punya ruang yang cukup untuk aktivitas sehari-hari tanpa membuat rumah terasa sempit.

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pembangunan

Biaya pembangunan rumah bisa sangat bervariasi tergantung beberapa faktor, di antaranya:

- Advertisement -
  1. Lokasi: Harga tanah dan bahan bangunan bisa berbeda-beda di setiap daerah.
  2. Bahan Bangunan: Kualitas bahan bangunan sangat mempengaruhi biaya keseluruhan.
  3. Desain dan Finishing: Semakin rumit desain dan semakin mewah finishing yang diinginkan, maka biaya akan semakin tinggi.
  4. Jasa Kontraktor: Biaya jasa kontraktor juga bervariasi, tergantung dari reputasi dan kualitas pekerjaan mereka.

Estimasi Biaya Pembangunan

Oke, kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu: estimasi biaya. Untuk membangun rumah minimalis 2 lantai 2 kamar dengan ukuran 4×7 meter, kita bisa membuat perkiraan kasar sebagai berikut:

  1. Biaya Tanah:
    • Misalkan harga tanah di lokasi pilihanmu adalah Rp2.000.000 per meter persegi.
    • Untuk ukuran 4×7 meter, luas tanah yang dibutuhkan adalah 28 meter persegi.
    • Total biaya tanah = 28 m² x Rp2.000.000 = Rp56.000.000.
  2. Biaya Konstruksi:
    • Biaya konstruksi bervariasi, tapi kita ambil rata-rata Rp3.000.000 per meter persegi untuk konstruksi standar.
    • Untuk rumah 2 lantai dengan luas bangunan total 56 meter persegi (28 m² per lantai), total biaya konstruksi = 56 m² x Rp3.000.000 = Rp168.000.000.
  3. Biaya Arsitek dan Desain:
    • Biasanya berkisar antara 5-10% dari total biaya konstruksi. Kita ambil 7,5% untuk hitungan ini.
    • Total biaya arsitek dan desain = 7,5% x Rp168.000.000 = Rp12.600.000.
  4. Biaya IMB (Izin Mendirikan Bangunan):
    • Besarnya bervariasi tergantung daerah, tapi kita anggap Rp2.000.000.
  5. Biaya Lain-lain:
    • Termasuk biaya listrik sementara, air, keamanan, dan lain-lain. Kita anggap Rp10.000.000.

Jadi, total biaya perkiraan adalah:

- Advertisement -
  • Biaya tanah = Rp56.000.000
  • Biaya konstruksi = Rp168.000.000
  • Biaya arsitek dan desain = Rp12.600.000
  • Biaya IMB = Rp2.000.000
  • Biaya lain-lain = Rp10.000.000

Total = Rp248.600.000

Tips Menghemat Biaya Pembangunan

Membangun rumah memang butuh dana yang tidak sedikit, tapi ada beberapa tips untuk menghemat biaya:

  1. Riset Harga: Selalu lakukan riset harga bahan bangunan dan pilih yang berkualitas tapi terjangkau.
  2. Pilih Desain Sederhana: Desain yang terlalu rumit akan meningkatkan biaya konstruksi. Pilih desain minimalis yang fungsional.
  3. Gunakan Jasa Kontraktor Terpercaya: Jangan mudah tergiur dengan harga murah. Pastikan memilih kontraktor yang memiliki reputasi baik untuk menghindari biaya tambahan di kemudian hari.
  4. Penggunaan Material Lokal: Memilih material lokal bisa menghemat biaya transportasi dan lebih mendukung ekonomi sekitar.
  5. Tahap Pembangunan Bertahap: Jika dana terbatas, kamu bisa membangun rumah secara bertahap. Misalnya, fokus pada lantai pertama dulu, lalu lantai kedua menyusul.
Share This Article