ProEstate – Punya rumah impian itu pasti jadi cita-cita banyak orang. Nah, salah satu desain rumah yang lagi ngetren saat ini adalah rumah minimalis 2 lantai.
Tapi, berapa sih sebenarnya biaya untuk membangun rumah minimalis 2 lantai dengan 2 kamar berukuran 4×7 meter? Yuk, kita bahas secara santai dan mendalam!
Kenapa Pilih Desain Rumah Minimalis 2 Lantai?
Sebelum kita masuk ke detail biaya, ada baiknya kita pahami dulu kenapa banyak orang memilih desain rumah minimalis 2 lantai. Beberapa keunggulannya antara lain:
- Hemat Lahan: Cocok buat kamu yang punya lahan terbatas, tapi tetap ingin rumah dengan ruang yang cukup luas.
- Estetika Modern: Tampilan rumah minimalis seringkali terlihat lebih modern dan stylish.
- Efisien dan Fungsional: Setiap ruang dalam rumah minimalis biasanya didesain dengan sangat efisien, tanpa ada ruang yang terbuang sia-sia.
Detail Desain Rumah Minimalis 2 Lantai 2 Kamar 4×7
Untuk rumah berukuran 4×7 meter dengan 2 kamar tidur, kita bisa membagi ruangan seperti berikut:
- Lantai 1: Ruang tamu, ruang makan, dapur, kamar mandi, dan mungkin sebuah ruang serbaguna.
- Lantai 2: Dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Desain ini memungkinkan kamu punya ruang yang cukup untuk aktivitas sehari-hari tanpa membuat rumah terasa sempit.
Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pembangunan
Biaya pembangunan rumah bisa sangat bervariasi tergantung beberapa faktor, di antaranya:
- Lokasi: Harga tanah dan bahan bangunan bisa berbeda-beda di setiap daerah.
- Bahan Bangunan: Kualitas bahan bangunan sangat mempengaruhi biaya keseluruhan.
- Desain dan Finishing: Semakin rumit desain dan semakin mewah finishing yang diinginkan, maka biaya akan semakin tinggi.
- Jasa Kontraktor: Biaya jasa kontraktor juga bervariasi, tergantung dari reputasi dan kualitas pekerjaan mereka.
Estimasi Biaya Pembangunan
Oke, kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu: estimasi biaya. Untuk membangun rumah minimalis 2 lantai 2 kamar dengan ukuran 4×7 meter, kita bisa membuat perkiraan kasar sebagai berikut:
- Biaya Tanah:
- Misalkan harga tanah di lokasi pilihanmu adalah Rp2.000.000 per meter persegi.
- Untuk ukuran 4×7 meter, luas tanah yang dibutuhkan adalah 28 meter persegi.
- Total biaya tanah = 28 m² x Rp2.000.000 = Rp56.000.000.
- Biaya Konstruksi:
- Biaya konstruksi bervariasi, tapi kita ambil rata-rata Rp3.000.000 per meter persegi untuk konstruksi standar.
- Untuk rumah 2 lantai dengan luas bangunan total 56 meter persegi (28 m² per lantai), total biaya konstruksi = 56 m² x Rp3.000.000 = Rp168.000.000.
- Biaya Arsitek dan Desain:
- Biasanya berkisar antara 5-10% dari total biaya konstruksi. Kita ambil 7,5% untuk hitungan ini.
- Total biaya arsitek dan desain = 7,5% x Rp168.000.000 = Rp12.600.000.
- Biaya IMB (Izin Mendirikan Bangunan):
- Besarnya bervariasi tergantung daerah, tapi kita anggap Rp2.000.000.
- Biaya Lain-lain:
- Termasuk biaya listrik sementara, air, keamanan, dan lain-lain. Kita anggap Rp10.000.000.
Jadi, total biaya perkiraan adalah:
- Biaya tanah = Rp56.000.000
- Biaya konstruksi = Rp168.000.000
- Biaya arsitek dan desain = Rp12.600.000
- Biaya IMB = Rp2.000.000
- Biaya lain-lain = Rp10.000.000
Total = Rp248.600.000
Tips Menghemat Biaya Pembangunan
Membangun rumah memang butuh dana yang tidak sedikit, tapi ada beberapa tips untuk menghemat biaya:
- Riset Harga: Selalu lakukan riset harga bahan bangunan dan pilih yang berkualitas tapi terjangkau.
- Pilih Desain Sederhana: Desain yang terlalu rumit akan meningkatkan biaya konstruksi. Pilih desain minimalis yang fungsional.
- Gunakan Jasa Kontraktor Terpercaya: Jangan mudah tergiur dengan harga murah. Pastikan memilih kontraktor yang memiliki reputasi baik untuk menghindari biaya tambahan di kemudian hari.
- Penggunaan Material Lokal: Memilih material lokal bisa menghemat biaya transportasi dan lebih mendukung ekonomi sekitar.
- Tahap Pembangunan Bertahap: Jika dana terbatas, kamu bisa membangun rumah secara bertahap. Misalnya, fokus pada lantai pertama dulu, lalu lantai kedua menyusul.