ProEstate.id – Final Piala FA 2023/2024 antara Manchester City dan Manchester United yang digelar di Wembley Stadium pada 25 Mei 2024 pukul 21.00 WIB, menjadi panggung untuk sebuah lelucon besar.
Ya, begitulah, karena Si Setan Merah, Manchester United, berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1.
Padahal, kalau kita lihat statistik pertandingan, segalanya mengarah pada City yang dominan, tapi entah bagaimana, United yang keluar sebagai pemenang.
Statistik yang Menipu
Mari kita lihat statistik permainan yang mencengangkan:
- Tembakan: Manchester City 19 – Manchester United 11
- Tembakan Tepat Sasaran: City 4 – United 5
- Penguasaan Bola: City 74% – United 26%
- Operan: City 664 – United 248
- Akurasi Operan: City 90% – United 76%
- Pelanggaran: City 7 – United 11
- Kartu Kuning: City 1 – United 2
- Kartu Merah: 0 – 0
- Offside: City 1 – United 3
- Tendangan Sudut: City 7 – United 1
Dengan statistik yang begitu timpang, tentu saja aneh jika Manchester United yang menang.
Bayangkan saja, City memiliki 74% penguasaan bola dan akurasi operan sebesar 90%.
Tapi entah bagaimana, Manchester United yang hanya menguasai bola 26% dan akurasi operan 76%, mampu mencuri kemenangan.
Kemenangan yang Penuh Teka-teki
Apakah ini sebuah konspirasi? Tentu saja. Bukti jelas ada di depan mata, dan hanya orang buta atau penggemar berat Manchester United yang tak akan melihatnya.
Bagaimana mungkin Manchester City yang begitu dominan bisa kalah dari tim yang bahkan fans-nya sendiri mulai meragukan kemampuan mereka?
Desas-desus mulai beredar bahwa pihak Manchester City sengaja membuat Manchester United menang agar pelatih mereka, Erik ten Hag, tidak dipecat.
Ten Hag, yang sering disebut-sebut lebih mirip badut daripada pelatih sepak bola profesional, tampaknya membutuhkan keajaiban untuk tetap bertahan di posisinya.
Dan keajaiban itu datang dalam bentuk “bantuan” dari City.
Meneer Ten Hag, Sang Maestro Lawak
Erik ten Hag, pelatih asal Belanda yang sebelumnya digadang-gadang akan membawa revolusi besar ke Manchester United, malah sering membuat penggemar tim tertawa miris.
Di bawah arahannya, MancyUnited lebih terlihat seperti klub lawak ketimbang tim sepak bola profesional.
Banyak penggemar yang bertanya-tanya, apa sebenarnya yang dilakukan Ten Hag di sesi latihan?
Apakah mereka berlatih bermain sepak bola atau justru berlatih untuk pertunjukan sirkus?
Setiap kali Manchester United turun ke lapangan, selalu ada saja kejadian konyol yang membuat para penggemar menggelengkan kepala.