Kue nastar adalah salah satu kue kering yang paling populer, terutama saat Lebaran. Namun, tidak semua nastar diciptakan sama.

Ada nastar premium dengan tekstur lembut dan rasa yang lebih kaya, serta nastar biasa yang lebih sederhana dalam bahan dan proses pembuatannya.

Apa sebenarnya yang membedakan keduanya? Mari kita bahas secara mendalam!

1. Perbedaan Tekstur:

Nastar Premium

• Memiliki tekstur yang lebih lembut dan lumer di mulut.
• Menggunakan bahan berkualitas tinggi, seperti mentega premium dan tepung berprotein rendah.
• Proses pengadukan adonan lebih diperhatikan agar menghasilkan kelembutan sempurna.
• Panggang pada suhu yang lebih stabil untuk mendapatkan tekstur yang halus.

Nastar Biasa

• Lebih padat dan kadang agak kering.
• Menggunakan margarin sebagai pengganti mentega untuk menekan biaya produksi.
• Tidak menggunakan teknik khusus dalam pencampuran bahan sehingga tekstur lebih kasar.
• Sering kali dipanggang dengan suhu yang lebih tinggi, membuat hasilnya lebih renyah.

2. Perbedaan Bahannya

Nastar Premium

• Menggunakan mentega berkualitas tinggi seperti Wisman atau Elle & Vire, yang memberikan aroma khas dan rasa lebih creamy.
• Tambahan susu bubuk atau keju parmesan pada adonan memberikan sensasi rasa lebih kaya.
• Selai nanas dibuat sendiri dari nanas segar yang dimasak dengan gula aren atau madu, sehingga rasanya lebih natural dan tidak terlalu manis.

Nastar Biasa

• Rasa lebih ringan dengan penggunaan margarin dan sedikit mentega.
• Kadang menggunakan vanili buatan untuk menambah aroma.
• Selai nanas sering kali menggunakan produk instan atau dibuat dengan gula pasir biasa, sehingga rasa manisnya lebih dominan dibandingkan aroma buah nanas asli.

3. Bahan Rahasia yang Membuat Perbedaan

1. Mentega Premium – Seperti disebutkan sebelumnya, penggunaan mentega impor membuat tekstur lebih lumer.
2. Tepung Protein Rendah – Seperti kunci biru atau cake flour untuk hasil lebih lembut.
3. Keju Parmesan atau Edam – Menambah rasa gurih dan kaya.
4. Gula Halus – Memastikan adonan lebih halus dan menyatu sempurna.
5. Kuning Telur Omega-3 – Meningkatkan kelembutan dan warna kuning yang lebih menarik.
6. Madu atau Gula Aren dalam Selai – Memberikan rasa lebih alami dan tidak terlalu manis.

Bahan Sederhana dalam Nastar Biasa

1. Margarin atau campuran margarin dan mentega – Menekan biaya produksi.
2. Tepung Serbaguna – Teksturnya lebih padat dibandingkan tepung protein rendah.
3. Gula Pasir – Memberikan rasa manis standar.
4. Selai Instan atau Homemade dengan Gula Pasir – Tidak terlalu memperhatikan keasaman nanas.

4. Teknik Pembuatan yang Berbeda

Nastar Premium

• Adonan harus dicampur dengan teknik cut and fold untuk memastikan tekstur tetap ringan.
• Penggunaan oven dengan suhu yang lebih rendah dan stabil untuk menjaga kelembutan nastar.
• Selai nanas diolah dengan teknik slow cooking hingga kadar airnya rendah.
• Kadang-kadang diberikan olesan kuning telur dengan campuran madu untuk memberikan efek glossy yang lebih mewah.

Nastar Biasa

Adonan diuleni tanpa teknik khusus, sehingga terkadang lebih padat.

Pemanggangan pada suhu lebih tinggi, sering kali membuat bagian luar lebih kering. Selai nanas langsung digunakan tanpa proses pematangan yang lama.

Jika menginginkan kue yang lumer, kaya rasa, dan bernilai premium, pilihlah nastar premium dengan bahan terbaik.

Jika mencari nastar untuk konsumsi sehari-hari atau jualan skala besar dengan harga terjangkau, nastar biasa tetap menjadi pilihan yang baik.

Bagaimana pendapat Anda? Apakah lebih suka nastar premium atau nastar biasa? Yuk, diskusi di kolom komentar dan bagikan pengalaman Anda dalam membuat atau menikmati nastar! 🍍🥮

Artikel ini memberikan perbandingan mendalam antara nastar premium dan nastar biasa, dari bahan hingga harga.

Semoga bermanfaat! Jika ada tambahan atau ingin eksplorasi lebih lanjut, silakan beri tahu saya.