Sosok Faizal Hussein: Aktor Legendaris Malaysia yang Viral Berkat ‘Bidaah’

zain
By
zain
zain afton adalah seorang arsitek berpengalaman yang memfokuskan diri pada desain rumah berkelanjutan dan smart home. Dengan lebih dari 12 tahun pengalaman, zain menggabungkan estetika dengan...
28 Min Read
Sosok Faizal Hussein: Aktor Legendaris Malaysia yang Viral Berkat 'Bidaah' (Ilustrasi)

proestate.id – Faizal Hussein, nama yang mungkin baru-baru ini mencuat di kalangan pengguna media sosial Indonesia berkat perannya sebagai Walid dalam serial Malaysia berjudul “Bidaah”.

Namun, di balik viralnya parodi “Bayangkan Muka Walid”, terdapat seorang aktor kawakan dengan dedikasi tinggi dan karier yang membentang lebih dari lima dekade.

Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai sosok aktor Faizal Hussein, perjalanan kariernya, dan mengapa ia tetap relevan di industri hiburan Malaysia.

Latar Belakang dan Keluarga

Mohd Faizal bin Hussein, atau lebih dikenal sebagai Faizal Hussein, lahir di Gombak, Selangor, Malaysia, pada tanggal 31 Mei 1967.

Ia lahir dari keluarga yang seluruhnya berkecimpung di dunia seni. Ayahnya, Hussein Abu Hassan, adalah seorang aktor dan sutradara terkenal, sedangkan ibunya, Mahyon Ismail, juga seorang aktris.

Bahkan, ia merupakan sepupu dari aktor terkenal lainnya, Rosyam Nor. Darah seni yang mengalir dalam dirinya tampaknya menjadi fondasi kuat bagi kariernya di dunia hiburan.

Awal Karier dan Film-Film Ikonik

Faizal Hussein memulai kariernya di usia yang sangat muda, yaitu 5 tahun, dengan peran kecil dalam film “Darah Panglima” (1972).

Setelah itu, ia terus membintangi berbagai film, termasuk “Penyamun Si Bongkok” (1973).

Namanya mulai dikenal luas setelah membintangi film “Gila-Gila Remaja” (1986) arahan ayahnya, di mana ia berperan sebagai Roy.

Peran ini melekat padanya, bahkan ia populer dengan sebutan “Roy”[2][3].

Sepanjang kariernya, Faizal Hussein telah membintangi lebih dari 60 film dan ratusan drama televisi.

Beberapa filmnya yang terkenal antara lain “Kantan Serigala”, “XX-Ray”, “Leftenan Adnan”, “Longkai”, “Manisnya Cinta di Cappadocia”, dan “Dukun”.

Ia juga dikenal karena perannya dalam film-film seperti “Harum Malam” dan “Imam”.

Transformasi Peran dan Pengakuan

Faizal Hussein dikenal karena kemampuannya memerankan berbagai jenis karakter, baik protagonis maupun antagonis.

Setelah lama dikenal dengan peran protagonis, ia berhasil转型 dengan memerankan tokoh antagonis dalam film “Leftenan Adnan”.

Kemampuan актор ini dalam berakting mengantarkannya meraih berbagai penghargaan bergengsi.

Pada Festival Film Malaysia ke-25 tahun 2013, ia meraih penghargaan Pelakon Lelaki Terbaik (Aktor Terbaik) atas perannya dalam film “Bunohan”.

Selain itu, ia juga menerima nominasi untuk kategori yang sama di Screen Awards 2012.

Share This Article