Tobrut Ceker Babat Artinya: Ini Dia Penjelasannya!

Disda Hendri Yosuki By Disda Hendri Yosuki
6 Min Read
Tobrut Ceker Babat Artinya: Ini Dia Penjelasannya!

ProEstate.id – Kamu pernah dengar istilah “Tobrut Ceker Babat”?

Jika kamu penggemar kuliner, terutama masakan khas Indonesia, pasti istilah ini tidak asing lagi di telingamu.

Tapi, bagi yang belum tahu, jangan khawatir!

Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap dan tuntas apa itu Tobrut Ceker Babat, sejarahnya, cara pembuatannya, dan kenapa hidangan ini begitu populer.

- Advertisement -

Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Tobrut Ceker Babat?

“Tobrut” adalah singkatan dari “Toge Brutu”, dan “Ceker Babat” adalah kombinasi bahan utama yang terdiri dari ceker (kaki ayam) dan babat (bagian dari lambung sapi).

Hidangan ini merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang kaya akan cita rasa dan bumbu.

Toge Brutu

Toge (kecambah) adalah bahan makanan yang sering digunakan dalam berbagai masakan di Indonesia.

Brutu, di sisi lain, adalah bagian belakang ayam yang disebut juga “pantat ayam”.

- Advertisement -

Dalam konteks Tobrut, brutu mungkin mengacu pada cara memasak yang melibatkan campuran bahan-bahan yang gurih dan nikmat.

Ceker Babat

Ceker ayam sudah lama dikenal sebagai bahan yang sering diolah menjadi berbagai hidangan lezat di Indonesia, mulai dari sop hingga masakan pedas.

Sementara itu, babat adalah bagian lambung sapi yang memerlukan teknik khusus dalam pengolahannya agar tidak alot dan bisa dinikmati dengan enak.

- Advertisement -

Sejarah Tobrut Ceker Babat

Tidak banyak yang tahu asal-usul pasti dari Tobrut Ceker Babat, namun hidangan ini diduga berasal dari daerah Jawa, tempat di mana kuliner menggunakan bahan-bahan tradisional dan bumbu-bumbu khas Nusantara.

Penggunaan ceker dan babat sendiri sudah ada sejak lama dalam kuliner Indonesia, tetapi kombinasi keduanya dalam satu hidangan memberikan sentuhan unik yang disukai banyak orang.

Resep Bahan-bahan dan Cara Membuat Tobrut Ceker Babat

Bahan-bahan

  1. Ceker Ayam – 500 gram
  2. Babat Sapi – 300 gram, direbus hingga empuk
  3. Toge – 100 gram
  4. Bumbu Halus:
  • Bawang merah – 6 siung
  • Bawang putih – 4 siung
  • Kemiri – 3 butir
  • Ketumbar – 1 sdt
  • Kunyit – 1 cm
  • Jahe – 1 cm
  • Garam dan gula secukupnya
  1. Bumbu Pelengkap:
  • Daun jeruk – 2 lembar
  • Serai – 1 batang, memarkan
  • Lengkuas – 1 cm, memarkan
  • Daun salam – 2 lembar
  • Santan kental – 200 ml

Cara Membuat

  1. Persiapan Awal:
  • Bersihkan ceker ayam dan babat sapi. Rebus keduanya hingga empuk. Jika perlu, buang air rebusan pertama untuk menghilangkan bau amis.
  • Siapkan toge, cuci bersih dan tiriskan.
  1. Membuat Bumbu Halus:
  • Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan tradisional.
  1. Memasak:
  • Panaskan sedikit minyak dalam wajan. Tumis bumbu halus hingga harum.
  • Masukkan daun jeruk, serai, lengkuas, dan daun salam. Aduk rata dan masak hingga bumbu matang.
  • Tambahkan ceker ayam dan babat sapi yang sudah direbus. Aduk hingga bumbu meresap.
  • Tuang santan kental, masak dengan api kecil sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
  • Masukkan toge terakhir kali agar tidak terlalu layu, cukup masak sebentar saja.
  • Koreksi rasa dengan garam dan gula sesuai selera.

Kenapa Tobrut Ceker Babat Begitu Populer?

1. Cita Rasa yang Khas

Tobrut Ceker Babat menawarkan cita rasa gurih, pedas, dan sedikit manis yang benar-benar memanjakan lidah.

Kombinasi antara tekstur ceker yang kenyal dan babat yang empuk membuat setiap gigitan menjadi pengalaman yang luar biasa.

2. Kaya Nutrisi

Ceker ayam kaya akan kolagen yang baik untuk kulit dan persendian.

Babat sapi juga mengandung banyak protein dan vitamin yang penting untuk tubuh.

Ditambah dengan toge yang kaya akan serat dan vitamin, hidangan ini tidak hanya lezat tapi juga menyehatkan.

3. Mudah Ditemukan

Kamu bisa menemukan Tobrut Ceker Babat di berbagai warung makan dan restoran di Indonesia.

Beberapa tempat bahkan menjadikan hidangan ini sebagai menu andalan mereka.

Selain itu, banyak juga resep Tobrut Ceker Babat yang bisa kamu coba di rumah.

Tips Menikmati Tobrut Ceker Babat

1. Sajikan dengan Nasi Hangat

Tobrut Ceker Babat paling enak dinikmati dengan nasi hangat.

Nasi yang pulen akan menyerap kuah santan yang gurih, menambah kenikmatan setiap suapan.

2. Tambahkan Sambal

Bagi kamu yang suka pedas, menambahkan sambal sebagai pelengkap bisa membuat hidangan ini semakin nikmat.

Pilih sambal yang sesuai dengan seleramu, bisa sambal terasi, sambal bawang, atau sambal hijau.

3. Nikmati dengan Kerupuk

Kerupuk adalah pelengkap yang tidak boleh dilewatkan.

Tekstur kerupuk yang renyah akan memberikan kontras yang menyenangkan dengan kelembutan ceker dan babat.

Tobrut Ceker Babat adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang kaya akan rasa dan sejarah.

Kombinasi bahan-bahan tradisional seperti ceker ayam, babat sapi, dan toge, dengan bumbu rempah yang khas, menjadikan hidangan ini begitu istimewa.

Bagi kamu yang belum pernah mencoba, jangan ragu untuk mencicipi atau bahkan membuatnya sendiri di rumah.

Rasakan sensasi kelezatan Tobrut Ceker Babat dan bagikan pengalamanmu dengan teman-teman!

Itulah penjelasan lengkap tentang Tobrut Ceker Babat.

Sekarang kamu sudah tahu apa artinya, bagaimana cara membuatnya, dan kenapa hidangan ini begitu populer.

Jangan lupa untuk share artikel ini ke teman-temanmu yang juga penggemar kuliner! Selamat mencoba dan menikmati hidangan lezat ini!

Share This Article
Disda Hendri Yosuki adalah seorang penulis lepas yang fokus terhadap hal-hal menarik dan trend, tidak menutup kemungkinan bagi dirinya untuk menulis semua isu bahkan bisa dibilang bisa menulis semua niche tulisan. Bisa menulis berita, esai, opini, bahkan seni, desain, wisata, hingga resep. Isu-isu kekinian juga tak luput dari pandangannya. Hukum, Sosial, Ekonomi, juga dikuasai. Sehingga Disda Hendri Yosuki bisa dikatakan sebagai orang yang mempunyai authority kepenulisan yang baik. Disda Hendri Yosuki juga tidak hanya menulis di satu situs website, tetapi juga menulis di banyak website media, baik yang sudah ekspert maupun yang masih merintis. Karena bagi Disda Hendri Yosuki, menulis ialah hidup dan hidup harus diperjuangkan.