5. Atap Genteng Tanah Liat: Tradisional dan Tahan Lama

Model atap terakhir yang juga sangat populer di kampung adalah atap genteng tanah liat.
Contents
Genteng ini memberikan kesan tradisional yang kuat dan sudah digunakan sejak lama.
Kelebihan Atap Genteng Tanah Liat
- Tahan Lama: Genteng tanah liat dikenal sangat tahan lama dan bisa bertahan puluhan tahun jika dirawat dengan baik.
- Sirkulasi Udara: Atap genteng memberikan sirkulasi udara yang baik, menjaga suhu di dalam rumah tetap sejuk.
- Estetika: Tampilan atap genteng sangat klasik dan cocok untuk rumah-rumah di kampung yang ingin mempertahankan nuansa tradisional.
Kekurangan Atap Genteng Tanah Liat
- Berat: Genteng tanah liat cukup berat, sehingga memerlukan struktur atap yang kuat untuk menopangnya.
- Biaya Pemasangan: Pemasangan genteng tanah liat bisa memakan waktu dan biaya lebih dibandingkan atap seng atau atap datar.
Jika kamu menginginkan rumah dengan nuansa tradisional yang kuat dan tahan lama, atap genteng tanah liat adalah pilihan yang sempurna.
Kombinasi Material untuk Efisiensi dan Estetika
Selain memilih satu jenis atap, kamu juga bisa mempertimbangkan kombinasi beberapa material untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Misalnya, kamu bisa menggabungkan atap genteng tanah liat dengan atap seng di beberapa bagian tertentu untuk efisiensi biaya.
Contoh Kombinasi:
- Genteng dan Seng: Gunakan genteng tanah liat di area utama rumah untuk tampilan klasik, dan seng di area tambahan seperti dapur atau gudang untuk efisiensi biaya.
- Limas dan Pelana: Kombinasi atap limas di bagian tengah rumah dengan atap pelana di sisi kanan dan kiri untuk desain yang unik dan fungsional.
Dengan kombinasi yang tepat, kamu bisa mendapatkan rumah yang tidak hanya nyaman dan fungsional, tapi juga estetik dan hemat biaya.