[CERPEN] Di Bawah Langit Jakarta 1945

diratama
7 Min Read
[CERPEN] Di Bawah Langit Jakarta 1945 (Ilustrasi)

7

Dengan rencana yang matang, mereka menyusup ke dalam gedung. Langkah mereka senyap, menghindari perhatian penjaga. Di dalam, mereka menemukan sebuah ruangan yang penuh dengan peta dan dokumen strategis.

“Ini dia,” kata Ratna sambil menunjuk ke sebuah meja. “Ini adalah rencana serangan mereka.”

Hasan mengangguk. “Kita harus menghancurkan semua ini.”

Pak Dirman mengeluarkan bahan peledak dari tasnya. “Kita harus cepat. Setiap detik berharga.”

Mereka menanam bahan peledak di sekitar ruangan, memastikan semuanya siap meledak. Ketika mereka bersiap untuk meninggalkan gedung, suara langkah kaki terdengar mendekat. Mereka bersembunyi di balik lemari, menahan napas.

Seorang perwira musuh masuk ke ruangan, mengamati sekeliling dengan mata tajam. Dia berjalan mendekati meja tempat rencana serangan tergeletak. Namun, sebelum dia sempat melakukan apa pun, Pak Dirman melompat keluar dari persembunyian dan menyerangnya.

Pertarungan sengit terjadi, namun Pak Dirman berhasil mengalahkan perwira itu. “Kita harus pergi sekarang!” serunya.

Mereka berlari keluar dari gedung, dan ketika mereka sudah cukup jauh, ledakan besar terdengar. Gedung itu hancur, membawa serta semua rencana musuh.***

Share This Article
Pecinta Bahasa yang Elegan dan Santun, Menyukai Sastra dan Hal-hal Unik.